Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan upaya pengembangan sumber daya manusia dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui pengumpulan data, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Narasumber meliputi Kepala Bagian Dinas dan staf terkait. Penelitian yang dilaksanakan di Samarinda ini menerapkan teknik analisis data interaktif meliputi reduksi data, display data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pengembangan sumber daya manusia di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan belum memenuhi standar yang diharapkan, dengan kekurangan dalam pengambilan keputusan kebijakan, pembinaan, pengembangan, promosi, dan optimalisasi pengembangan koleksi. Motivasi dari pimpinan kepada staf perpustakaan serta pelatihan, pendidikan, dan pengalaman kerja yang memadai sangat diperlukan untuk mengembangkan pustakawan berkualitas. Penelitian ini menyarankan agar kebijakan pengembangan sumber daya manusia lebih memperhatikan aspek-aspek yang mendukung kesuksesan, seperti melengkapi perpustakaan dengan teknologi yang dapat meningkatkan kinerja pustakawan dan menghasilkan karya-karya terbaik.