- Volume: 7,
Issue: 1,
Sitasi : 0
Abstrak:
Bangle (Zingiber cassumunar Roxb) merupakan salah satu tanaman obat Indonesia yang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk bahan pembuatan jamu dan pengobatan tradisional seperti mengobati demam, luka, dan nyeri perut. Senyawa metabolit sekunder dari rimpang bangle diketahui memiliki berbagai macam aktivitas biologi, salah satunya adalah sebagai antijamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa bioaktif dari fraksi etil asetat rimpang bangle serta menguji aktivitasnya terhadap jamur Candida albicans dengan metode difusi sumuran. Tahapan isolasi senyawa meliputi maserasi sampel menggunakan pelarut aseton yang selanjutnya ekstrak aseton diekstraksi partisi cair-cair dengan campuran n-heksana:metanol (1:1), kemudian fraksi metanol dipartisi kembali dengan etil asetat:air (1:1), fraksi etil asetat selanjutnya difraksinasi dengan kromatografi kolom cair vakum dengan elusi bergradien menggunakan campuran pelarut n-heksana dan etil asetat yang ditingkatkan kepolarannya, dan pemisahan senyawa menggunakan kromatografi sentrifugal dengan eluen n-heksana:etil asetat (7:3). Senyawa hasil isolasi diuji fitokimia, kemudian diidentifikasi komponennya menggunakan Liquid Chromatography-Mass Spectrometer (LC-MS). Uji fitokimia menunjukkan bahwa isolat memberikan hasil positif pada uji flavonoid. Hasil analisis LC-MS memperlihatkan bahwa isolat mengandung komponen utama yang teridentifikasi sebagai flavenochromane C pada waktu retensi 6,65 menit, dengan luas area 77,51%, rumus molekul C21H20O6 dan berat molekul 369,13. Hasil pengujian antijamur diketahui isolat menunjukkan aktivitas yang lemah terhadap C. albicans dengan zona hambat 5,25 mm.