(Yumi Octafias Quraini, Risna Yekti Mumpuni, Andi Surya Kurniawan)
- Volume: 8,
Issue: 3,
Sitasi : 0
Abstrak:
Santri cenderung rentan menghadapi berbagai masalah karena kurangnya kesiapan untuk mandiri dan kesulitan mengatasi tantangan, seperti penyesuaian dengan jadwal belajar yang padat, ketidakmampuan untuk tinggal di pondok karena ketergantungan pada orang tua, serta perilaku melanggar aturan asrama yang dapat menyebabkan tingkat stres tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara strategi coping dengan tingkat stres pada santri baru Asrama Putri Azzubaidah di Pondok Pesantren. Desain penelitian kuantitatif korelasional dengan pendekatan analitik cross-sectional. Jumlah sampel penelitian 57 santri baru dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian strategi coping menggunakan kuesioner Kuesioner The Brief Cope serta kuesioner tingkat stres menggunakan kuesioner Perceived Stress Scale (PSS). Hasil penelitian menunjukkan nilai p=0,000 dimana lebih kecil dari 0,05 yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara strategi coping dengan tingkat stres pada santri baru Asrama Putri Azzubaidah di Pondok Pesantren Annur 1 Bululawang Malang, nilai koefisien korelasi (r=0,629) menunjukkan hubungan yang positif dan kuat maka semakin tinggi strategi coping maka semakin tinggi tingkat stres santri.