(Yudie Irawan, Syafiul Muzid, Soni Adiyono, Aldhi Ari Kurniawan)
- Volume: 24,
Issue: 1,
Sitasi : 0
Abstrak:
Transformasi digital dalam pendidikan tinggi telah mendorong perguruan tinggi untuk mengembangkan sistem tata kelola informasi berbasis web yang dapat meningkatkan efisiensi operasional dan transparansi. Penelitian ini mengkaji penerapan sistem tata kelola informasi berbasis web di empat perguruan tinggi, yakni Universitas A, B, C, dan D, untuk menilai manfaat, tantangan, dan rekomendasi dalam implementasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem ini memberikan manfaat signifikan, termasuk peningkatan efisiensi, transparansi, dan kemudahan akses informasi bagi mahasiswa dan dosen. Universitas A menunjukkan implementasi yang paling matang, dengan integrasi penuh ke berbagai unit kerja, sedangkan Universitas D masih berada pada tahap awal. Tantangan utama yang dihadapi termasuk resistensi terhadap perubahan, keterbatasan sumber daya, dan masalah keamanan data. Perguruan tinggi dengan sumber daya lebih memadai, seperti Universitas A dan B, berhasil mengatasi tantangan tersebut dengan lebih baik dibandingkan Universitas C dan D. Rekomendasi yang dihasilkan meliputi pelatihan staf, peningkatan anggaran, serta langkah-langkah keamanan data yang lebih kuat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun terdapat tantangan, penerapan sistem tata kelola informasi berbasis web dapat memberikan nilai tambah yang besar bagi perguruan tinggi, asalkan tantangan-tantangan tersebut ditangani dengan strategi yang tepat dan sistem terus diperbarui secara berkala.
Abstrak
Transformasi digital dalam pendidikan tinggi telah mendorong perguruan tinggi untuk mengembangkan sistem tata kelola informasi berbasis web yang dapat meningkatkan efisiensi operasional dan transparansi. Penelitian ini mengkaji penerapan sistem tata kelola informasi berbasis web di empat perguruan tinggi, yakni Universitas A, B, C, dan D, untuk menilai manfaat, tantangan, dan rekomendasi dalam implementasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem ini memberikan manfaat signifikan, termasuk peningkatan efisiensi, transparansi, dan kemudahan akses informasi bagi mahasiswa dan dosen. Universitas A menunjukkan implementasi yang paling matang, dengan integrasi penuh ke berbagai unit kerja, sedangkan Universitas D masih berada pada tahap awal. Tantangan utama yang dihadapi termasuk resistensi terhadap perubahan, keterbatasan sumber daya, dan masalah keamanan data. Perguruan tinggi dengan sumber daya lebih memadai, seperti Universitas A dan B, berhasil mengatasi tantangan tersebut dengan lebih baik dibandingkan Universitas C dan D. Rekomendasi yang dihasilkan meliputi pelatihan staf, peningkatan anggaran, serta langkah-langkah keamanan data yang lebih kuat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun terdapat tantangan, penerapan sistem tata kelola informasi berbasis web dapat memberikan nilai tambah yang besar bagi perguruan tinggi, asalkan tantangan-tantangan tersebut ditangani dengan strategi yang tepat dan sistem terus diperbarui secara berkala.
Kata kunci: transformasi digital, tata kelola informasi berbasis web, pendidikan tinggi, efisiensi operasional, transparansi, tantangan implementasi.