- Volume: 2,
Issue: 1,
Sitasi : 0
Abstrak:
Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnoekologi. Tujuan dari penelitian ini adalah menggali dan memahami sistem pengetahuan lokal masyarakat dalam mengelola ladang berpindah serta relasi mereka dengan lingkungan secara holistik. Temuan dalam penelitian ini adalah dalam perspektif etnoekologi, ladang berpindah bukanlah praktik usang atau destruktif, melainkan sistem pertanian yang kaya akan akan nilai-nilai ekologis, sosial, dan spritual. Ia mencerminkan cara hidup yang harmonis dengan alam, berbasis pengetahuan lokal yang telah terbukti adaptif dan berkelanjutan selama berabad-abad. Oleh karena itu, penting untuk mengakui, melindungi, dan mendukung praktik ladang berpindah sebagai bagian dari kekayaan budaya dan solusi alternatif terhadap krisis ekologi global. Pendekatan ini juga menegaskan bahwa pembangunan pertanian berkelanjutan harus mempertimbangkan suara dan pengalaman masyarakat adat sebagai pelaku utama dalam pelestarian bumi.