Dunia pendidikan saat ini menjadi bahan perbincangan tentang maraknya permasalahan sosial, salah satunya adalah kasus body shaming, diperlukan upaya pencegahan melalui mekanisme koping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan body shaming dengan mekanisme koping pada remaja di SMKN Winongan Pasuruan Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Desain penelitian mengunakan cross sectional. Desain penelitian menggunakan observasi analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi penelitian ini sebanyak 84 siswa dengan jumlah sampel sebanyak 69 siswa. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Variabel independen adalah body shaming, variabel dependen adalah mekanisme koping. Instrumen yang digunakan berupa lembar kuesioner body shaming among university students dan lembar kuesioner brief-coping orientation to problems experienced. Analisis menggunakan univariat dan bivariat dengan uji spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian  besar responden memiliki body shaming pada kategori rendah (78,3%); sebagian besar responden memiliki mekanisme koping adaptif (81,2%). Ada hubungan body shaming dengan mekanisme koping pada remaja di SMKN Winongan Pasuruan Kabupaten Pasuruan Jawa Timur (ρ= 0,000). Penelitian selajutnya dapat melakukan penelitian tetang faktor lainya yang dapat mempengaruhi body shaming dan mekanisme koping seperti harapan dan optimisme responden