(Whaisna Switaningtyas, Susmini Susmini, Ika Cahyaningrum)
- Volume: 9,
Issue: 2,
Sitasi : 0
Abstrak:
Keluarnya darah pada wanita usia subur (haid) merupakan proses yang alami, terjadi karena keluarnya sel telur yang tidak dibuahi oleh sel sperma pada masa subur. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas pemberian jahe dan kunyit dalam menurunkan dismenore pada remaja (siswi) di SMPK Eleos Wagir. Desain yang di gunakan adalah pra-eksperimental dengan one-grup pre post test design. Teknik sampling adalah purposive sampling dengan responden berjumlah 21 orang. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi untuk variabel pemberian jahe dan kunyit, dan Numeric Rating Scale (NRS) untuk pengukuran dismenore, selain itu tensi digital dan oksimetri. Analisa data menggunakan uji paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan skala nyeri pada dismenorea primer sebesar 3,73 (sebelum pemberian air jahe dan kunyit) dan didapatkan skala nyeri sebesar 2,25 ( setelah pemberian air jahe dan kunyit). Ada perbedaan skala dismenore sebelum dan sesudah pemberian air jahe dan kunyit yaitu dengan selisih 1,48 dan nilai p value sebesar 0,000. Terapi non-farmakologi melalui konsumsi air jahe dan kunyit dapat di gunakan untuk menurunkan dismenore bagi masyarakat secara luas. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi selanjutnya untuk pengembangan herbal yang lebih luas di kalangan masyarakat