Pengabdian ini dilakukan dengan melibatkan siswa kelas VI SD Negeri Bumiayu 1 Kajoran tahun ajaran 2024/2025, dengan masing-masing 13 siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tujuan utama pengabdian ini adalah untuk mengevaluasi implementasi metode pembelajaran jigsaw dalam menganalisis unsur intrinsik cerpen pada siswa kelas VI. Pengabdian ini tidak hanya berfokus pada bagaimana model jigsaw diimplementasikan dalam proses pembelajaran, tetapi juga pada perbedaan yang timbul dalam aktivitas pembelajaran antara siswa yang menggunakan model jigsaw dan yang tidak. Melalui pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan menggunakan metode pretest dan posttest untuk mengukur peningkatan pemahaman siswa. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa implementasi metode jigsaw secara signifikan meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisis unsur intrinsik cerpen. Selain itu, hasil observasi juga mengungkapkan bahwa penggunaan metode jigsaw berkontribusi terhadap peningkatan keterlibatan siswa selama proses pembelajaran, yang pada gilirannya menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan kolaboratif.

Writing descriptive text is an activity carried out by someone in telling or describing a particular object so that the reader will be able to know clearly what the general description of the object being discussed is. At the elementary school level, when learning Indonesian, writing descriptive texts is one of the learning achievements that must be achieved by students. The development of descriptive text writing skills can be achieved using the problem based learning method so that it allows students to think critically during learning so as to improve student learning outcomes.