The extraordinary use of YouTube at this time indicates that developments in the world of technology are very rapid. But it must always be aware that technological developments also affect the psychological development of children. As is the case at the age of children - teenagers who sometimes cannot control. The development of the use of technology, information and communication in the digital world has had various impacts on our lives. As happened at SMA At Thohiriyyah Semarang, which has a middle to lower economic background and is located on the outskirts of East Semarang. At that high school, the students still don't understand the correct use of YouTube. They just watch content that is sometimes not useful. With these problems, they must be given assistance on how to use YouTube properly. For this reason, they must be made active in using YouTube by having an account and being able to create useful content for other people. Apart from that, they are expected to be able to entertain other people through the content they create

Corrosion in materials is a significant concern for the industrial and academic fields because corrosion causes enormous losses in various fields such as the economy, environment, society, industry, security, safety, and others. Currently, material damage control using organic compounds has become a popular field of study. Pyridine and quinoline stand out as corrosion inhibitors among a myriad of organic compounds because they are non-toxic, inexpensive, and effective in a variety of corrosive environments. Experimental investigations in developing various candidate potential inhibitor compounds are time and resource-intensive. In this work, we use a quantitative structure-property relationship (QSPR)-based machine learning (ML) approach to investigate support vector machine (SVR), random forest (RF), and k-nearest neighbors (KNN) algorithms as predictive models of inhibition performance. (Inhibition efficiency) corrosion of pyridine-quinoline derivative compounds as corrosion inhibitors on iron. We found that the RF model showed the best predictive ability based on the coefficient of determination (R2) and root mean squared error (RMSE) metrics. Overall, our study provides new insights regarding the ML model in predicting corrosion inhibition on iron surfaces.

Transformasi pendidikan lewat kebijakan merdeka belajar adalah perwujudan demi mewujudkan SDM Unggul Indonesia yang memiliki Profil Pelajar Pancasila. Merdeka belajar ditujukan untuk jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah seperti SMP/SMA/SMK/Sederajat. Jenjang SMP yang pada kurikulum 2013 tidak ada mata pelajaran TIK, tapi pada saat akan masuk SMA dituntut untuk bisa materi TIK secara dasar. Untuk itu tim pengabdian Udinus menawarkan adanya suatu kerja sama yang intinya memberi pelatihan dan pendampingan kepada siswa – siswa SMP Ibu Kartini belajar materi tentang TIK. Agar materi yang akan diberikan tidak membosankan, maka materi tersebut akan diambil tema game edukasi. Banyak geme edukasi yang tersebar di dunia teknologi saat ini, maka tim pengabdi memilih metode yang sesuai dengan siswa SMP dan bisa menjadi bekal siswa – siswa tersebut dalam menghadapi program merdeka belajar saat SMA nanti. Metode yang akan diambil adalah metode pemahaman logika dalam pemrograman computer yang ada pada game edukasi code.org. Dalam game tersebut siswa bisa mengerjakan 20 game yang tingkat kesulitannya berdasarkan logika pemrograman computer yang nantinya akan dipelajari di SMA. Dengan pelatihan game edukasi ini, siswa bisa benar – benar mengerti tentang logika pemrograman. Pada akhir pelatihan ini, siswa akan mendapatkan sertifikat dari code.org bila bisa menyelesaikan 20 game dengan benar.

LMS muncul sebagai solusi atas banyaknya masalah yang timbul akibat keterbatasan waktu, tempat dan jumlah pertemuan antara guru dengan murid. LMS sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran menawarkan beberapa keunggulan sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang kerap muncul dalam proses pembelajaran. Berdasarkan keterbatasan jumlah dan waktu pertemuan, maka dibangunlah LMS berbasis web dengan mengunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL. Hasilnya telah dibangun LMS untuk SMPN 3 Demak dengan fasilitas sebagai media penyebaran materi pelajaran, media penyebaran tugas, serta sebagai media penyebaran soal murid. Dalam aplikasi LMS ini memiliki 3 aktor admin, guru, siswa . admin bertugas sebagai pengelola aplikasi LMS mengatur jalannya aplikasi agar dapat berjalan dengan baik. admin mengelola data kurikulum, tahun semester, guru, siswa. Guru memberikan materi, tugas serta ujian yang dikerjakan oleh siswa, sementara siswa akan mengerjakan tugas dan soal yang diunggah oleh guru dan mengunduh materi yang telah diunggah oleh guru. Aplikasi LMS sebagai penunjang kegiatan belajar, karena sekolah mampu melakukan kegiatan belajar tidak hanya mengajar di kelas saja Dengan dibuat media pembelajaran melalui website di SMPN 3 Demak, interaksi guru dan siswa menjadi lebih efisien.

Dalam merancang sebuah sistem manajemen pembelajaran (LMS) perlu untuk mempertimbangkan sisi User Interface (UI) yang mana berkaitan dengan interaksi pengguna dengan sistem dan juga User Experience (UX) yang berkaitan dengan respon, cara pandang, serta perasaan  pengguna saat menggunakan sebuah sistem. Namun dalam proses perancangan tampilan antarmuka sebuah LMS tidak melibatkan pengguna secara keseluruhan, serta kurang melihat akan faktor kebiasaan yang dilakukan oleh manusia. Human Centered Design (HCD) merupakan suatu metode pengembangan sistem interaktif dengan menitikberatkan kepada cara sebuah sistem digunakan secara langsung oleh pengguna. Untuk menentukan tolak ukur keberhasilan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan 6 variabel User Experience Questionnaire (UEQ) yaitu Daya Tarik, Kejelasan, Efisiensi, Ketepatan, Stimulasi, dan Kebaruan. Uji coba pengguna terhadap antarmuka LMS diperoleh kesimpulan bahwa metode HCD dapat digunakan untuk membuat sebuah tampilan antarmuka dengan semua variabel tolak ukur UEQ tidak ada yang masuk kategori Below Average  dan Bad, untuk variabel Daya Tarik masuk kategori Excellent, Kejelasan masuk kategori Above Average, Efisiensi masuk kategori Excellent, Ketepatan masuk kategori Good, Stimulasi masuk kategori Excellent dan untuk Kebaruan masuk kategori Above Average.