(Lidya Tesalonika, Tety Wahyuningsih Manurung, Mokhamat Ariefin)
- Volume: 7,
Issue: 2,
Sitasi : 0
Abstrak:
Sinar UV merupakan salah satu gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh matahari. Paparan sinar ultraviolet berlebih dapat menyebabkan dampak buruk bagi kulit, terlebih UV A dan UV B yang memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk menyebabkan kerusakan pada kulit. Kuersetin merupakan salah satu senyawa golongan flavonoid yang dapat mengalami modifikasi pada struktur cincin benzenanya membentuk beberapa senyawa turunan kuersetin. Modifikasi struktur cincin benzena kuersetin memberikan pengaruh pada kemampuan kuersetin dalam menyerap sinar UV. Pada penelitian ini dilakukan permodelan struktur dan spektra UV pada tiga senyawa turunan kuersetin melalui metode semi empiris untuk mengetahui sifat dan efektivitas turunan kuersetin sebagai senyawa pelindung radiasi ultraviolet (UV). Studi komputasi yang dilakukan menggunakan Austin Model 1 (AM1) yang dapat memprediksi absorbtivitas UV pada senyawa. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa modifikasi senyawa kuersetin dengan gugus alkil (metil) pada senyawa 1, 2, dan 3 berpengaruh terhadap panjang ikatan, sudut dehedral, dan energi gap HOMO LUMO 3 senyawa turunan kuersetin tersebut. Data spektrum UV yang dihasilkan melalui pemodelan transisi elektron menunjukkan bahwa ketiga senyawa turunan kuersetin memiliki puncak absorpsi yang terletak pada wilayah UV-A. Ketiga senyawa turunan kuersetin tersebut memiliki potensi sebagai pelindung dari sinar UV-A.