(Pipit Sundari, Tettie Setiyarti, Ni Luh Putu Utari, Ni Nyoman Nurani)
- Volume: 31,
Issue: 1,
Sitasi : 0
Abstrak:
Keinginan untuk keluar dari sebuah organisasi atau turnover intention seorang karyawan selalu memunculkan tanda tanya besar, dan dua faktor utama yang biasanya menjadi pendorong munculnya keinginan tadi adalah job insecurity dan stres kerja yang dialami oleh karyawan tersebut. Tujuan utama dari artikel ini adalah untuk mengetahui pengaruh job insecurity dan stres kerja terhadap turnover intention karyawan pada sebuah hotel. Penelitian yang dijadikan dasar ditulisnya artikel ini menggunakan Sudamala Suites & Villas Sanur yang terletak di Jalan Sudamala No. 20, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, sebagai studi kasus yang diteliti. Teknik analisis data yang digunakan meliputi uji validitas, uji reabilitas, analisis regresi linear berganda, uji linearitas, uji normalitas, uji heterokedastistas dan uji multikolinearitas. Penelitian tersebut menemukan pengaruh positif dan signifikan, baik secara parsial maupun simultan, antara variabel independen, Job Insecurity dan Stres Kerja, terhadap variabel dependen, Turnover Intention, yang secara tegas menandakan bahwa semakin tinggi Job Insecurity dan Stres Kerja yang dirasakan oleh para karyawan pada sebuah hotel maka akan semakin tinggi pula tingkat Turnover Intention karyawan tersebut.