Customer segmentation plays a pivotal role in driving marketing strategies and improving customer retention across various industries. This study explores the application of the RFM (Recency, Frequency, Monetary) model for customer segmentation in a Software-as-a-Service (SaaS) business, using Python for efficient data processing and analysis. By analyzing one year of customer purchase data, we segmented customers into key groups such as "Champions," "Loyal Customers," and "At Risk." The results highlight that targeted discount strategies significantly affect profitability, especially for high-value customer segments. Furthermore, the research builds upon existing methodologies, demonstrating how Python-based implementations streamline RFM analysis and allow for scalable solutions in business contexts, as illustrated in prior works by Hermawan et al. (2024). This study offers actionable recommendations, including tailored discounting, loyalty programs, and personalized engagement strategies, to enhance customer retention and business profitability. The findings underscore the importance of data-driven marketing approaches for customer segmentation and engagement, reinforcing the relevance of the RFM model in modern business environments.

Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo memiliki enam desa yaitu Desa Bareng, Pudakkulon, Pudakwetan,Krisik, Tambang, dan Banjarejo. Selain itu terdapat beberapa aliran kebatinan diantaranya Purwo Ayu, Ilmu Sejatidan Perjalanan. Faktanya masih sedikit informasi mengenai aliran kebatinan di masing-masing Kecamatan diPonorogo. Banyak masyarakat Ponorogo yang tidak mengetahui keberadaan dari aliran-aliran tersebut sehinggamereka kurang diperhatikan sebagai salah satu aset budaya bangsa Indonesia. Salah satu akibat dari kurangnyapengetahuan tersebut adalah terjadinya pengusiran mahasiswa ketika kuliah kerja nyata di Kecamatan Pudak yangdisebabkan mahasiswa tersebut tidak mengetahui adat istiadat aliran kebatinan yang ada. Penelitan ini bertujuanuntuk menyajikan informasi mengenai aliran-aliran kebatinan di Kecamatan Pudak dalam sebuah peta berbasiswebsite dengan media wordpress dan leaflet. Penelitian ini menerapkan sistem informasi geografis pada website.Model yang digunakan dalam pengembangan system ini adalah model waterfall, metode waterfall dilakukan secaraterurut mulai dari analisis kebutuhan sistem, desain sistem, implementasi, uji coba, dan pemeliharaan. Hasilpenelitian ini adalah sebuah website peta aliran kebatinan di Kecamatan Pudak. Sistem ini dapat menampilkankoordinat desa-desa yang ada di Kecamatan Pudak dan menunjukkan jenis aliran kebatinan yang ada di desatersebut beserta jumlah penganutnya. Pengujian dilaksanakn melalui dua tahap, pertama uji fungsionalitas sistemmenunjukkan bahwa keseluruhan fungsi dan alur dari sistem berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Dilanjutkandengan penyebaran questioner kepada calon pengguna yang memperoleh hasil 89,3% menyatakan puas terhadapmedia web yang telah dirancang. Harapan kedepan penelitian ini dapat dikembangkan dengan penambahan fiturpeta dinamis dan tampilan visual 3 dimensi.