Kekerasan sexual terjadi pada anak dikarenakan anak tidak mengetahui belum mendapatkan pendidikan seks. pendidikan seks pada anak usia sekolah dasar tidak mengajarkan mengenai prilaku seksual orang dewasa melainkan membahas seputar perbedaan gender dan fungsi organ reproduksi serta membekali anak keterampilan untuk memilih tindakan yang diambil, meningkatkan kemampuan untuk menentukan sikap saat menghadapi sebuah situasi. Penyuluhan sex education kepada anak menjadi salah satu solusi dalam menyampaikan hal tersebut. Penyuluhan ini dilakukan di SDN 5 Rancairung yang beralamat di Kp Ciajag Desa Tanjung jaya Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat dan diikuti oleh 16 orang peserta menggunakan, video, LCD proyektor, speaker dan selembaran. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, Tanya jawab dan pelatihan melindungi diri dari orang yang ingin berbuat jahat. Diikuti dengan Pre Test dan Post Test melalui kuesioner. Hasil Pre Test menunjukan siswa tidak banyak mengetahui tentang organ reproduksi dan fungsinya serta cara mencegah kekerasan seksual, Namun setelah diberikan edukasi terjadi peningkatan pengetahuan peserta yang cukup sebanyak 13 orang (81, 25%). Diharapkan kegiatan pengabdian ini dapat bermanfaat bagi SDN 5 Rancairung.