This community service aims to provide an understanding of financial literacy and training and guidance related to the use of social media to disseminate their products online to students of Muhammadiyah Wanaraja Garut High School. The problem faced by partners in this programme is the lack of understanding of students of Muhammadiyah Wanaraja Garut High School regarding financial literacy. The method of implementing this activity using the Participatory Action Research (PAR) method is carried out starting from the socialisation stage at the beginning of the service activity, in the form of providing information to partners / communities about community service activities to be carried out, the objectives of the activity, the stages of implementing the activity, and the schedule for implementing the activity based on an agreement between the proposing team and partners, the next stage of training and mentoring and evaluation of activities. The results of the activity showed an increase in the literacy knowledge of students of Muhammadiyah Wanaraja Garut High School (SMA) related to financial literacy before and after training.

Basis data atau database merupakan salah satu penemuan teknologi yang memiliki peran penting dalam bidang Informasi. Basis data banyak digunakan dalam dunia desain berbantuan komputer, kecerdasan buatan, e-commerce, administrasi dan sains, dan berbagai bidang teknologi informasi lainnya. Metode penulisan artikel ilmiah ini adalah dengan metode kualitatif dan studi literatur atau Library Research. Mengkaji Buku-buku literatur sesuai dengan teori yang di bahas khusunya dalam cakupan Executive Support Sistem (ESS) For Business disamping itu menganalisis artikel-artikel ilmiah yang bereputasi dan juga artikel ilmiah dari jurnal yang belum bereputasi. Prinsip yang paling penting databse adalah pengaturan data, sedangkan tujuan yang sangat penting dari basis data adalah mempermudah dan cepat dalam mengambil sebuah data untuk dikembalikan. Dalam administrasi sekolah, peran database sangat penting karena saling terintegrasi untuk menjaga keakuratan data. Penerapan database di sekolah pasti meningkatkan kualitas sekolah, terutama mengelola sebuah data siswa. karena dapat meminimalkan terjadi kesalahan pada data ganda. Pengolahan data pengunjung yang masuk dalam perpustakaan juga sangat diperlukan, karena banyaknya pengunjung dan buku yang masuk perlu didata dan bisa dijadikan sebagai bahan untuk membuat laporan. Ada beberapa model penerapan Databases dalam proses pembelajaran, yaitu Model Drill and Practice dan Model Tutorial, kedua model penerapan Databases tersebut sangat membantu proses pembelajaran.