Perkembangan teknologi digital, khususnya dalam bidang Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI), telah mengubah cara perusahaan manufaktur mengelola rantai pasokan (supply chain) mereka. Sistem pengelolaan rantai pasokan yang efisien sangat penting untuk memastikan kelancaran operasi dan mengurangi biaya dalam industri yang sangat kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh integrasi IoT dan AI terhadap pengelolaan rantai pasokan dalam industri manufaktur, dengan fokus pada peningkatan efisiensi, pengelolaan inventaris, dan pengurangan biaya operasional.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan analisis deskriptif dengan studi kasus pada beberapa perusahaan manufaktur yang telah mengimplementasikan teknologi IoT dan AI dalam sistem pengelolaan rantai pasokan mereka. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, survei, serta observasi terhadap penerapan kedua teknologi tersebut dalam berbagai aspek rantai pasokan, seperti pemantauan real-time inventaris, prediksi permintaan, serta manajemen pengiriman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi IoT dan AI mampu memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan visibilitas rantai pasokan, memungkinkan pengelolaan inventaris yang lebih akurat dan responsif terhadap perubahan permintaan pasar. Selain itu, teknologi ini juga berkontribusi dalam pengurangan biaya operasional, pengoptimalkan proses produksi, dan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pengiriman yang lebih cepat dan tepat waktu. Namun, penelitian ini juga menemukan beberapa tantangan, seperti kesiapan infrastruktur yang diperlukan, biaya implementasi yang tinggi, serta kebutuhan akan keterampilan sumber daya manusia yang lebih terampil dalam mengelola dan menganalisis data yang dihasilkan.
Kesimpulannya, penerapan IoT dan AI dalam pengelolaan rantai pasokan dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing industri manufaktur. Penelitian ini diharapkan memberikan wawasan dan rekomendasi praktis bagi perusahaan dalam mengintegrasikan kedua teknologi tersebut untuk mencapai pengelolaan rantai pasokan yang lebih baik dan lebih adaptif terhadap dinamika pasar.

As digital transformation accelerates across industries, cybersecurity faces escalating challenges due to increasingly sophisticated cyber threats. This study explores the integration of artificial intelligence (AI) algorithms and big data analytics to enhance cybersecurity systems, focusing on addressing data integration and interpretability issues. Employing a descriptive-qualitative methodology, the research analyzes literature, case studies, and secondary data to evaluate the effectiveness of AI and big data in detecting and mitigating cyber threats. Key findings reveal that deep learning algorithms, such as artificial neural networks, achieved an accuracy of 93% in anomaly detection, outperforming traditional rule-based approaches by 18%. Additionally, big data platforms like Spark demonstrated superior efficiency, processing 500 GB of data in 35 seconds compared to Hadoop’s 60 seconds. However, the study identifies challenges related to the interpretability of AI models and the complexity of integrating diverse datasets, which impede real-time threat detection. Periodic updates to AI training datasets were found to improve detection accuracy by up to 15%, emphasizing the importance of adaptive learning models. This research contributes to the field by proposing strategies to enhance system resilience, including adopting Explainable AI (XAI) for transparency and advanced data integration techniques. The findings underscore the potential of AI and big data to revolutionize cybersecurity, offering organizations a proactive approach to combating evolving cyber threats. Future studies should focus on sector-specific implementations and optimizing response mechanisms for comprehensive security frameworks.

Penelitian ini mengeksplorasi penggunaan Realitas Augmented (AR) dalam pembuatan prototipe desain produk, dengan fokus pada aplikasi mobile untuk e-commerce. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana AR dapat meningkatkan proses prototyping dalam desain produk, meningkatkan efisiensi, dan memfasilitasi interaksi lebih baik antara desainer dan pengguna akhir. Metode penelitian melibatkan pengembangan prototipe aplikasi mobile dengan AR dan pengujian dengan pengguna akhir. Hasil menunjukkan bahwa AR mempercepat proses desain, meningkatkan akurasi visualisasi, dan memperbaiki komunikasi desain. Penelitian ini memberikan wawasan tentang manfaat dan tantangan penggunaan AR dalam desain produk.

Strategi promosi digunakan dalam pemasaran untuk menentukan cara terbaik dalam menghadirkan produk atau jasa ke pasar tertentu, namun terkadang di perusahaan strategi tersebut seringkali kurang maksimal, seperti yang masih dilakukan oleh perusahaan percetakan dan periklanan Permata Jaya Printing yang hanya menggunakan media cetak dalam pemasarannya. berupa spanduk, poster, promosi dari mulut ke mulut dan media sosial sehingga strategi promosi ini dinilai kurang efektif dalam menjangkau khalayak yang lebih luas.Untuk mendukung media promosi yang digunakan Permata Jaya Printing, penulis mencoba menawarkan alternatif lain yaitu penggunaan media promosi berupa video iklan digital berbasis motion grafis sebagai solusi dari permasalahan tersebut yang kemudian disebarkan melalui media sosial. . Media seperti Instagram dan WhatsApp.Penulis memilih menggunakan metode Research and Development (RnD) dalam melaksanakan penelitian yang bertujuan pada proses pencarian pengetahuan, ide, produk dan teknologi baru secara sistematis, serta mengembangkan dan menerapkannya untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan.Hasil uji efikasi pengguna sebesar 83,5%. yang tergolong sangat efektif. Sehingga produk video iklan ini dapat dinyatakan layak

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di SMK NU 01 Kendal khususnya pada pembelajaran menggambar busana di kelas X busana butik masih menggunakan pembelajaran konvensional dengan media papan tulis, media pembelajaran tersebut kurang efektif karena memerlukan banyak tenaga dan waktu untuk materi pembelajaran yang banyak memuat gambar. dan tutorial yang perlu disampaikan berulang kali. Penelitian ini menemukan solusinya yaitu dengan merancang media pembelajaran dengan menggunakan metode Computer Assisted instruction (CAI), suatu sistem penyampaian pembelajaran berbasis multimedia interaktif dengan materi pembelajaran disajikan melalui komputer atau sistem komputer, sehingga dapat membantu guru menyampaikan materi dengan efektif, dan membuat siswa belajar dengan motivasi tinggi karena tertarik dengan sistem multimedia yang mampu menyajikan tampilan teks, gambar, video, suara dan animasi. Nilai validasi ahli media menunjukkan nilai 3,1 tergolong baik/valid, dan hasil validasi ahli materi menunjukkan nilai 3,5 termasuk kategori sangat baik/sangat valid, dan terjadi peningkatan nilai persentase keefektifan. dari 50,4% menjadi 81,7%. serta adanya efisiensi waktu, salah satu material seperti gambar kerah dapat menghemat waktu hingga 18 menit.

KISS Semarang adalah sebuah UMKM yang berlokasi di Mangunharjo, berdiri sejak tahun 2010. UMKM “KISS” Semarang telah melakukan media promosi dengan menyebarkan brosur. Namun dalam media promosinya belum optimal. Penulis tertarik untuk membuat media promosi dengan membuat web design berupa katalog agar dapat menarik daya beli produk dan lebih mengefisienkan media promosinya.Desain web design mengacu pada penelitian yang menggunakan metode analisis AIDA+S: Attention, Interest, Desire, Action dan Satisfaction. Dalam penelitian ini penulis menetapkan KISS Semarang sebagai subjek penelitian, data yang diperoleh untuk keperluan penelitian menggunakan teknik seperti wawancara, observasi, angket dan studi kepustakaan. Metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Penelitian dan pengembangan dalam industri merupakan ujung tombak suatu industri dalam menghasilkan produk-produk baru yang dibutuhkan pasar. Hampir 4% biaya yang digunakan untuk penelitian dan pengembangan, bahkan untuk industri farmasi dan komputer lebih dari 4%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji coba lapangan, desain web termasuk dalam kategori baik dan mampu mempromosikan produk. Setelah dilakukan uji validasi dan revisi web dari media sebelumnya maka web design tersebut layak untuk digunakan dan dipublikasikan.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan kurangnya motivasi dan perhatian siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar di kelas karena kegiatan belajar mengajar masih menggunakan metode konvensional. Hal ini membuat siswa kesulitan dalam memahami materi yang dipelajari sehingga kompetensi dasar dan KKM tidak tercapai.Penelitian ini menggunakan metode pengembangan produk Research and Development (RnD), menggunakan 6 dari 10 tahapan penelitian yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, perbaikan desain dan pengujian produk. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan multimedia dengan metode Mind Map sebagai media pembelajaran yang menarik dengan menggunakan komputer yang dapat menampilkan teks, gambar, video, dan audio sehingga proses pembelajaran lebih menyenangkan bagi siswa.Hasil dari penelitian ini adalah media pembelajaran berbasis multimedia dengan menggunakan metode Mind Map. Nilai validitas ahli media sebesar 3,6 yang dinyatakan layak, sedangkan nilai validitas ahli materi sebesar 3,8 yang dinyatakan layak, serta meningkatkan pemahaman dan minat siswa sebagai pengguna dari awalnya 61% meningkat menjadi 86,11%.