Penelitian groundbreaking ini membedah faktor-faktor kritis yang mempengaruhi kepuasan nasabah di industri asuransi, dengan fokus khusus pada PT. Zurich Asuransi Indonesia Region Jawa Tengah. Tujuan penelitian adalah mengkaji bagaimana aspek-aspek kualitas pelayanan, yang meliputi dimensi tangibilitas dan responsivitas, mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan. Lebih lanjut, studi ini juga menginvestigasi peran signifikan electronic Word-of-Mouth (e-WOM) sebagai variabel moderasi yang dapat memperkuat hubungan tersebut. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan positivisme, menggunakan sampel acak dan kuesioner skala Likert sebagai instrumen pengumpulan data. Analisis dilakukan melalui Moderated Regression Analysis dan Partial Least Square untuk menguji hubungan antar variabel, termasuk kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan, dan e-WoM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tangible dan responsiveness memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Penelitian ini menemukan bahwa e-WOM berperan sebagai variabel moderasi yang memperkuat pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan. Temuan ini memberikan implikasi manajerial yang signifikan bagi perusahaan asuransi, yaitu perlunya merancang strategi pemasaran yang lebih efektif dengan memanfaatkan kekuatan e-WOM di era digital saat ini.

This groundbreaking study examines critical factors influencing customer satisfaction in the insurance industry, with a specific focus on PT Zurich Asuransi Indonesia in the Central Java region. The research aims to delve deeply into how aspects of service quality, including the dimensions of tangibility and responsiveness, impact customer satisfaction levels. Furthermore, the study investigates the significant role of electronic Word-of-Mouth (e-WOM) as a moderating variable that can strengthen this relationship. A quantitative method with a positivist approach was employed, using random sampling and Likert-scale questionnaires as data collection instruments. The analysis was conducted through Moderated Regression Analysis and Partial Least Squares to examine the relationships among variables, including service quality, customer satisfaction, and e-WOM. The findings reveal that tangibility and responsiveness have a positive and significant impact on customer satisfaction. Additionally, e-WOM acts as a moderating variable, enhancing the influence of product quality on customer satisfaction. These findings offer significant managerial implications for insurance companies, highlighting the need to design more effective marketing strategies that leverage the power of e-WOM in today’s digital era.

<p>Penelitian ini menguji bagaimana bukti fisik dan kepercayaan mempengaruhi keputusan pembelian dengan menempatkan minat beli sebagai variabel intervening di SRC Sumber Abadi Desa Karangsari. Populasi penelitian ini terdiri dari pelanggan SRC Sumber Abadi yang tidak teridentifikasi serta melakukan keputusan pembelian. Sampel penelitian berjumlah 112 responden. Teknik <em>purposive sampling</em> digunakan dalam penelitian ini dengan kriteria minimal berusia 18 tahun serta melakukan pembelian untuk digunakan sendiri. <em>Smart</em> PLS 4.1.0.6 digunakan untuk analisis data mengikuti prosedur pengumpulan data berbasis kuesioner. Temuan analisis menunjukkan bahwa secara langsung bukti fisik dan kepercayaan mempunyai dampak positif dan substansial terhadap keputusan pembelian. Minat membeli secara langsung dipengaruhi positif dan signifikan baik oleh bukti fisik maupun kepercayaan. Secara langsung keputusan pembelian dipengaruhi positif dan signifikan oleh minat pembelian. Secara tidak langsung keputusan pembelian dipengaruhi bukti fisik dan kepercayaan melalui minat beli. Namun, walaupun berpengaruh positif dan signifikan tapi hubungannya lebih kecil antara pengaruh tidak langsung dengan pengaruh langsung. Hal ini berarti bahwa minat beli mampu memedisi tapi hanya sebagian antara bukti fisik dan kepercayaan terhadap keputusan pembelian.</p><p><em>This research examines how physical evidence and trust influence purchasing decisions by placing purchase intention as an intervening variable at SRC Sumber Abadi Karangsari Village. The population of this research consists of unidentified SRC Sumber Abadi customers who make purchasing decisions. The research sample consisted of 112 respondents. Purposive sampling technique was used in this research with the criteria of being at least 18 years old and purchasing for your own use. Smart PLS 4.1.0.6 was used for data analysis following a questionnaire-based data collection procedure. The analysis findings show that physical evidence and trust directly have a positive and substantial impact on purchasing decisions. Purchase interest is directly influenced positively and significantly by both physical evidence and trust. Purchase decisions are directly influenced positively and significantly by purchase interest. Indirectly, purchasing decisions are influenced by physical evidence and trust through purchasing interest. However, even though the effect is positive and significant, the relationship is smaller between the indirect and direct effects. This means that buying interest is able to mediate but only partially between physical evidence and confidence in purchasing decisions.</em></p>

The aim of this research is to examine the influence of Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), and Earning per Share (EPS) on Share Prices (HS) and the role of EPS in organizations or companies in the construction and housing sectors. /property and real estate. The decision to select this study was based on the importance of this sector as an indicator of the country's economic health. Data was obtained from the annual financial reports of these organizations registered on the IDX from 2019 - 2021, using a purposive sampling technique. Quantitative method with a descriptive approach and path analysis to analyze data using SPSS software. The research results show that these three factors have a partial effect on share prices, with earnings per share (EPS) proven to be able to mediate the effect of return on assets (ROA) on share prices (HS). However, earnings per share (EPS) was not able to mediate the effect of return on equity (ROE) and net profit margin (NPM) on share prices (HS). These results indicate that investors in the property and real estate sector consider profitability and operational efficiency as indicators of company performance that have the potential to influence share prices. This research has several limitations, such as company coverage, the adjusted r-square value which influences share prices by 35.4%, and has not considered other factors that can mediate return on equity (ROE) and net profit margin (NPM) on share prices.

Perkembangan sektor pariwisata telah berkembang menjadi sebuah industri yang sangat signifikan karena perkembangan dari digitalisasi sendiri. Fenomena ini terjadi karena aktivitas sektor pariwisata yang telah menciptakan permintaan tinggi untuk sebuah jasa, produk dan pelayanan, berakibat pada munculnya perusahaan yang saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan pasar tersebut. Inilah yang dapat menjadi kontribusi untuk meningkatkan para wisatawan berkunjung ke dalam objek wisata tertentu. Sebagai contoh objek wisata yang diprakarsai oleh masyarakat setempat adalah Pasar Seni dan Budaya Kertarejasa, yang berlokasi di Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Yang ditawarkan dalam pasar ini adalah berbagai produk dari seni dan budaya yang begiru menarik minat para wisatawan untuk memperkenalkan lebih dekat kearifan lokal dan keunikan daerah tersebut. Ditekankan juga pentingnya upaya bersama untuk melestarikan dan mengembangkan potensi pariwisata sebagai salah satu sumber pendapatan dan pengenalan budaya daerah.

Certification is the most important component as proof that employees have expertise in their fields. This study aims to determine the factors that can improve the performance of the logistics function of the Central Java Regional Police. The independent variables in this study are Competence, Employee Commitment and Promotion and the dependent variable is work achievement with motivation as a mediating variable. This study uses quantitative methods by using questionnaires to collect the required data. The sample in this study were 82 employees of the Central Java Police logistics function. The analysis used is a structural equation model (SEM) analysis using the SmartPLS analysis tool. The results of this study indicate that the competence and motivation have a significant effect on work achievement. The variable of Competence, Employee Commitment and Promotion have an influence on work motivation. While the variable of Employee Commitment and Promotion has no effect on work achievement. As a mediating variable, motivation succeeded in mediating the effect of employee competence and promotion on employee achievement but not for commitment to employee achievement. Sertifikasi merupakan komponen terpenting sebagai pembukti pegawai memiliki keahlian dalam bidangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat meningkatkan prestasi yang dimiliki pegawai fungsi logistik Polda Jateng. Variable independen dalam penelitian ini yaitu, Kompetensi, Komitmen Pegawai dan Promosi dan variable dependennya adalah prestasi kerja dengan motivasi sebagai variable mediasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan kuisioner untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 82 pegawai fungsi logistik Polda Jateng. Analisis yang digunakan berupa analisis persamaan struktural / structural equation model (SEM) dengan menggunakan alat analisis SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kompetensi dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja. Variable Kompetensi, Komitmen Pegawai dan Promosi memiliki pengaruh terhadap motivasi kerja. Sedangkan variable Komitmen Pegawai dan Promosi tidak berpengaruh terhadap prestasi kerja. Sebagai variable mediasi, motivasi berhasil memediasi pengaruh kompetensi pegawai dan promosi terhadap prestasi pegawai namun tidak untuk komitmen terhadap prestasi pegawai.