This study aims to identify risk management processes and analyze management strategies that can be implemented by Pineapple Chips MSMEs in Kualu Nenas Village. The approach refers to the ISO 31000 framework, which includes risk identification, analysis, evaluation, and management. The results show that the most significant risks are in the high category, especially financial and operational risks, such as fluctuations in raw material prices, product damage due to improper storage, and limited human resources in marketing and production management. To minimize the impact of risks, a thorough analysis and appropriate mitigation strategies are required. The implementation of systematic risk management is considered capable of reducing potential losses, increasing business resilience, and strengthening the position of MSMEs in facing market dynamics. This approach is also crucial in maintaining business continuity, increasing consumer trust, and maintaining business reputation.
 

Pesantren memainkan peran penting dalam meningkatkan autonomi dan keberlangsungan institusi pendidikan Islam di Indonesia. Pesantren menghadapi tantangan untuk berfungsi sebagai pusat pendidikan agama dan penggerak ekonomi masyarakat di dunia yang berkembang cepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana perencanaan ekonomi di pondok pesantren dapat dilakukan dengan fokus pada sumber daya yang mungkin berkembang, seperti usaha mikro, pengolahan lahan, dan pertanian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan melakukan wawancara dan observasi langsung di beberapa pondok pesantren. Penelitian ini mengeksplorasi potensi dan tantangan perencanaan ekonomi di pesantren melalui wawancara dengan pengelola pesantren, santri, dan masyarakat sekitar serta melihat kegiatan ekonomi yang berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan pondok pesantren dapat ditingkatkan dan mereka dapat lebih mandiri secara keuangan. Dalam perencanaan ekonomi, penerapan prinsip manajemen yang baik mendorong kreativitas dan inovasi dalam pengelolaan usaha. Hasilnya menunjukkan bahwa perencanaan ekonomi pondok pesantren yang dilakukan secara sistematis dan terencana berkontribusi pada kelangsungan organisasi, pertumbuhan ekonomi lokal, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya.

Desa Dalisodo, berlokasi di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjadi fokus utama dalam upaya pencegahan stunting. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan prevalensi stunting di Desa Dalisodo, dengan menggunakan pendekatan sistematis yang melibatkan perencanaan, pengumpulan data, pengolahan, pemetaan spasial, dan analisis. Berdasarkan survei dan analisis data, ditemukan bahwa Desa Dalisodo telah mencapai tingkat yang baik dalam akses terhadap perawatan kesehatan dan air bersih, namun masih ada tantangan terkait pemahaman dan praktik gizi sehat untuk ibu hamil. Secara keseluruhan, inisiatif pemetaan ini memberikan wawasan berharga untuk intervensi yang ditargetkan dan menegaskan pentingnya pendekatan holistik dalam memerangi stunting di Desa Dalisodo dan lingkungan serupa.

Every hospital, industry and other sector experiences shifts in activity on a regular basis, and if the pace of construction and progress of the plant continues, this is absolutely necessary for the foreseeable future. Each individual's experience of fatigue is unique and subjective. Various conditions can result in fatigue accompanied by a decrease in body capacity and endurance while on duty. This study aimed to investigate the relationship between work fatigue and shift work in industrial plant employees. The research method used was a survey using questionnaires distributed to employees of industrial factories working in a shift system. The results showed a significant relationship between work fatigue and shift work in employees of industrial plants. High job fatigue can have a negative impact on employees' physical and mental health, as well as increase the risk of workplace errors and accidents. These findings point to the importance of effective shift management in reducing burnout and improving employee well-being. This research contributes to the understanding of the relationship between work burnout and shift work in employees of industrial plants. The practical implication of this study is the importance of greater attention to shift management in order to maintain employee well-being and productivity..

Analisis ini bermaksud menggambarkan wujud tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam web series Impefect 2 Episode 1. Metode penelitian yang merupakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan sumber data berupa video web series Impefect 2 Episode 1 pada platform We TV. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik simak, rekam dan catat, hasil catatan mengandung dialog para tokoh web series Impefect 2 Episode 1. Berdasarkan analisis data yang ditelaah di dalam web series Impefect 2 Episode 1 terdpat tindak ilokusi dengan jenis asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklarasi. Jenis tindak tutur ilokusi yang diujarkan oleh para tokoh Web Series Imperfect 2 Episode 1 berjumlah 2, jenis direktif yang berjumlah 2, jenis komisif  berjumlah 1, jenis ekspresif  berjumlah 3 dan jenis deklarasi yang berjumlah 2. Jenis terbanyak yang terdapat dalam Web Series Imperfect 2 Episode 1 yakni jenis ekspresif, hal ini dikarenakan Web Series Imperfect 2 Episode 1 banyak mengandung adegan yang menggambarkan sikap psikologis para tokoh.