This research aims to investigate the role of growth opportunities in affecting the relationship of debt policy with firm value. I predict growth opportunities as variables that moderate the relationship of debt policy with the firm value. Sample using sub-sector Various Industries  2016-2019 period, Indonesia Stock Exchange (BEI), Using purposive sampling techniques got 171 samples separated in 93 samples of corporate growth and 78 corporate, not growth. The findings of this study 1) Sales growth is suitable as a proxy for growth opportunities. 2) opportunity growth strengthens the relationship between debt policy and firm value. 3) Corporate that does not grow, debt policies can weaken the firm's value 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara keserakahan, kesempatan, kebutuhan, pengungkapan dan whistleblower terhadap kecurangan akademik pada mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Krida Wacana (FEB UKRIDA). Responden dalam penelitian ini sebanyak 147 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh positif signifikan antara variabel keserakahan, kesempatan, dan pengungkapan terhadap kecurangan akademik mahasiswa Program Studi Akuntansi FEB UKRIDA. Selain itu, variabel kebutuhan berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kecurangan akademik pada mahasiswa Program Studi Akuntansi FEB UKRIDA. Sedangkan variabel whistleblower berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap kecurangan akademik pada mahasiswa Program Studi Akuntansi FEB UKRIDA.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menganalisis strategi bisnis di Era Normal Normal yang diterapkan oleh Beby's Coffee. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis SWOT (Strengths, Weaknees, Opportunity, dan Threat). Jenis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif dan teknik purposive sampling pada pemilik usaha, karyawan, pengunjung Beby's Coffee. Hasilnya kemudian dianalisis dengan menggunakan metode SWOT. Hasil analisis yang telah dilakukan oleh Beby's Coffee menunjukkan bahwa strategi bisnis di Era New Normal ini dapat berjalan dengan lancar dan seimbang di tengah banyaknya pesaing. Dengan adanya kompetitor tersebut, menjadi tantangan tersendiri bagi para pemilik usaha untuk menciptakan inovasi guna mengembangkan usahanya. Di tengah Era Normal Normal ini, Beby's Coffee terus melakukan inovasi terbaru dengan membuat produk “Kopi Seliter” untuk meningkatkan daya tarik konsumen.