<p>Kelurahan Gogik  terletak di Kecamatan Ungaran Barat  merupakan salah satu kecamatan di wilayah Kabupaten Semarang, Propinsi Jawa Tengah. Di Kec. Ungaran  Barat  masih sedikit jumlah usaha dan masih banyak ibu-ibu rumah tangga yang masih memiliki banyak waktu luang yang belum dimanfaatkan secara produktif. Pengabdian masyarakat ini mengambil judul “Cara Mudah Memulai Usaha  Bagi Ibu Rumah Tangga di  Kel.Gogik  ,  Kec.Ungaran Barat , Kab Semarang</p><p>Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan tentang kewirausahaan bagi ibu-ibu rumah tangga dengan membuat sabun cuci baju  deterjen cair sebagai salah satu  cara memulai suatu usaha yang mudah dibuat dan tidak membutuhkan modal yang besar serta dapat menjadi salah satu sumber tambahan pendapatan keuangan keluarga . Selain itu juga dapat menumbuhkan minat usaha bagi  ibu-ibu rumah tangga agar mau berwirausaha. Target yang ingin dicapai adalah ibu-ibu rumah  tangga menjadi paham tentang kewirausahaan, mempunyai semangat untuk berwirausaha, dapat menghemat pengeluaran rumah tangga  , serta dapat menambah pendapatan  bagi keluarganya.</p><p>Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah adanya perubahan yang positif pada masyarakat di Kel Gogik,Kec.Ungaran Barat,  Kab. Semarang ,yaitu adanya keinginan untuk memulai berwirausaha serta peningkatan pengetahuan tentang kewirausahaan serta mampu menghemat pengeluaran kebutuhan rumah tangganya.</p>

<p>Bagi ibu rumah tangga yang umumnya mengelola keuangan keluarga dituntut bisa mengelola dengan baik dan sehat dalam mengelola keuangan keluarganya. Hal ini juga berlaku bagi semua ibu rumah tangga dimanapun berada tak terkecuali di Kelurhan Lerep,Kecamatan Ungaran Barat , Kab Semarang.</p><p>Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah memberikan pengetahuan tentang kewirausahaan bagi ibu rumah tangga  anggota PKK, selain memberikan pengetahuan tentang kewirausahaan juga diberikan pelatihan dengan membuat sabun deterjen cair  sebagai salah satu  cara menghemat pengeluaran keluarga  serta dapat menjadi salah satu sumber tambahan pendapatan keungan keluarga . Selain itu juga dapat  memotivasi ibu-ibu anggota PKK agar mau berwirausaha. Target yang ingin dicapai adalah ibu-ibu anggota PKK menjadi paham tentang kewirausahaan, mempunyai semangat untuk berwirausaha, dapat menghemat pengeluaran rumah tangga  , serta dapat menambah pendapatan keluarga bagi keluarganya.</p><p>Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah adanya perubahan yang positif pada anggota PKK Kel.Lerep,Kec.Ungaran Barat, Kab. Semarang ,yaitu adanya keinginan untuk memulai berwirausaha serta peningkatan pengetahuan tentang kewirausahaan serta mampu menghemat pengeluaran kebutuhan rumah tangganya.</p>

<p>GOW ( Gabungan Organisasi Wanita )di wilayah Kabupaten Semarang, Propinsi Jawa Tengah. Merupakan organisasi wanita yang anggotanya terdiri dari berbagai organisasi wanita di dalamnya. Seperti di bidang pendidikan maupun keahlian diberbagai bidang. GOW didirikan dengan maksud untuk menjadi mitra bagi pemerintah khususnya dalam memberdayakan kaum perempuan. Pengabdian masyarakat ini mengambil judul Kewirausahaan Bagi Anggota GOW, Kab Semarang.</p><p>Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah memberikan pengetahuan tentang kewirausahaan bagi anggota GOW selain memberikan pengetahuan tentang kewirausahaan juga diberikan pelatihan dengan membuat sabun deterjen cair   sebagai salah satu   cara menghemat pengeluaran keluarga   serta dapat menjadi salah stu sumber tambahan pendapatan keungan keluarga . Selain itu juga dapat   memotivasi ibu-ibu anggota GOW agar mau berwirausaha. Target yang ingin dicapai adalah ibu-ibu anggota GOW menjadi paham tentang kewirausahaan, mempunyai semangat untuk berwirausaha, dapat menghemat pengeluaran rumah tangga   , serta dapat menambah pendapatan keluarga bagi keluarganya.</p><p>Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah adanya perubahan yang positif pada anggota GOW Kab. Semarang ,yaitu adanya keinginan untuk memulai berwirausaha serta peningkatan pengetahuan tentang kewirausahaan serta mampu menghemat pengeluaran kebutuhan rumah tangganya.</p>

The results of the first year of research show that there has been a group of business activities called UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera) but the results are less than optimal because there are still many obstacles and weaknesses in managing management and business activities. The existing activities turned out to be still individual, not in groups. The research objective is the development of sustainable business activity groups in the form of cooperative embryos related to efforts to increase the role of women for poverty alleviation.This research uses a qualitative method which is a description of conditions in the field. The solution implemented is through training and assistance in establishing cooperatives.The results obtained are increased motivation to develop business through group activities, namely cooperatives, this is evident from the willingness to establish cooperatives even though they are not in the form of legal entities (embryos). Training and assistance are needed for the continuity of the cooperative.

<p>The community poverty condition shows that there are still many women who do not work and less maximum of the effort to increase the income of prosperous families program (UPPKS) in Semarang Regency, which is only 30% active. In this process, the integration of women in development, especially women from the weak economic group, those with low income needs to be encouraged through increasing the ability and skills to carry out productive economic activities, in order to expand employment opportunities and create businesses for themselves through business groups that then develop in the form of cooperation. The study was conducted using qualitative method that sought to explore the problems directly from the participants so that the factors that could foster the interest and motivation of women to become entrepreneurs were obtained, the hope for prosperity and the establishment of business groups related to poverty alleviation efforts through women empowerment. The research participants were women entrepreneurs who joined the group (UPPKS) and family planning field officers in Semarang Regency. Data collection techniques were carried out by conducting interviews, observation / surveillance and documentation. Data validity used triangulation technique. The results of the field research were recorded, interpreted, extracted, analyzed to form categories, patterns and then formed as a mini theory. The final results of this study are the creation of prosition and mini theory on women empowerment studies in relation to poverty alleviation through social entrepreneurship which is expected to be guidance for business.</p>

<p class="Abstract">This study aims to analyze the influence of product quality, brand image, and price towards the decision to buy Toshiba laptop. The study is conducted on students of Economics Faculty, Semarang University. The total number of samples in the study is 96 respondents, using the purposive sampling method, while the set criteria for the said respondents are students of the Economics Faculty, Semarang University who had bought Toshiba laptop and used it for at least 3 months. Method of analysis used in this study is multiple linear regressions, the collected data which has fulfilled the validity test, reliability test, the classical assumption test, and t test that was processed using SPSS 22 program.</p><span lang="IN">The results of this study indicate that variables of product quality, brand image, and price positively influence significantly towards the decision to buy Toshiba laptop. Based on the above findings, it is conclusive that, altogether, the three independent variables used can influence the consumers in making their decision to buy as much as 79.5%.</span>