Berdasarkan hasil wawancara dengan guru biologi SMAN 5 Kota Magelang, diketahui bahwa kemampuan literasi sains dan pemahaman konsep siswa pada materi virus masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penggunaan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) terhadap pemahaman konsep siswa pada materi virus dan menganalisis pengaruh penggunaan model pembelajaran project based learning terhadap literasi COVID-19 pada siswa. Metode penelitian yang digunakan yaitu quasi-experiment dengan desain pretest-posttest control group design. Sampel pada penelitian ini ditentukan dengan teknik random cluster yang terdiri dari 36 siswa kelas X MIPA 1 sebagai kelompok kontrol dan 36 siswa kelas X MIPA 2 sebagai kelompok eksperimen. Hasil penelitian ini memperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 64,44 di kelas kontrol dan sebesar 54,58 di kelas eksperimen, sedangkan nilai rata-rata posttest sebesar 72,36 di kelas kontrol dan sebesar 82,36 di kelas eksperimen. Dimana dalam hal ini hasil rata-rata posttest di kelas X MIPA 2 lebih tinggi dibandingkan dengan hasil rata-rata nilai posttest di kelas X MIPA 1. Hasil analisis menggunakan uji Quade’s Rank Analysis of Covariance memperoleh nilai p = 0,002 dan hasil uji lanjutan menggunakan uji BNT memperoleh nilai p = 0,013. Hasil rata-rata angket literasi COVID-19 sebelum diberi perlakuan sebesar 78% di kelas kontrol dan sebesar 79% di kelas eksperimen, sedangkan setelah diberi perlakuan sebesar 80% di kelas kontrol dan sebesar 83% di kelas eksperimen. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran PjBL terhadap pemahaman konsep siswa pada materi virus dan literasi COVID-19 pada siswa.

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan produk video pembelajaran interaktif materi fungi yang layak digunakan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas X SMA Assalam Tempuran; 2) mengetahui kelayakan pengembangan video pembelajaran interaktif materi fungi terhadap hasil pemahaman konsep siswa kelas X Biologi SMA Assalam Tempuran; dan 3) mengetahui keefektifan integrasi video pembelajaran interaktif dalam desain STAD terhadap hasil pemahaman konsep siswa kelas X Biologi SMA Assalam Tempuran. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Mix Method (R&D dengan model 4D dan Quasi Exsperiment). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: lembar wawancara, lembar validasi ahli, dan lembar tes. Analisis data yang digunakan menggunakan analisis deskriptif dan uji beda untuk mengukur pemahaman konsep menggunakan uji-t (independent sample t-test) serta uji N-Gain.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil produk video pembelajaran interaktif layak digunakan dilihat dari hasil-validasi video pembelajaran interaktif materi fungi valid dan layak digunakan. Hasil validas-ahli materi secara keseluruhan memperoleh skor nilai rata-rata 62,5 dengan presentase sebesar 82 % dengan kategori “sangat layak’’. Hasil penilaian validasi ahli media secara keseluruhan memperoleh skor nilai rata-rata 60 dengan presentase sebesar 80 % dengan kategori “layak”. Pengaruh integrasi video pembelajaran interaktif dengan desain STAD dinyatakan berpengaruh dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas X SMA Assalam Tempuran dengan nilai uji-t (independent sample t-test) memperoleh signifikansi (2-tailed) sebesar ,001 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan nilai N-Gain pemahaman konsep kelas eksperimen sebesar 42,2 % (dengan kategori sedang) lebih besar dibandingkan dengan kelas kontrol sebesar 25,9% (dengan kategori rendah).