Peran Leverage Sebagai Pemediasi Pengaruh Perputaran Aset Dan Margin Laba Terhadap Pertumbuhan Berkelanjutan Perusahaan Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Indeks Esg Quality 45 Periode 2017-2023
(Rifqi Firdaus, Rohmini Indah Lestari, Dian Indriana T)
DOI : 10.26623/jreb.v18i1.12010
- Volume: 18,
Issue: 1,
Sitasi : 0 30-Apr-2025
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perputaran aset dan margin laba terhadap pertumbuhan berkelanjutan perusahaan (CSG) yang dimediasi oleh leverage. Penelitian sebelumnya mengenai pengaruh perputaran aset, margin laba, dan leverage terhadap CSG beberapa kali dilakukan, tetapi menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Penelitian ini menawarkan model baru dimana leverage sebagai pemediasi hubungan perputaran aset dan margin laba terhadap CSG. Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar dalam Indeks ESG Quality 45 dengan periode pengamatan 2017 sampai dengan 2023. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan alat analisis data menggunakan SEM PLS dengan tingkat signifikansi 5%. Penelitian ini menunjukkan hasil perputaran aset, margin laba, dan leverage berpengaruh positif terhadap CSG. Sementara itu, perputaran aset berpengaruh negatif terhadap leverage dan margin laba tidak berpengaruh terhadap leverage. Hubungan tidak langsung menunjukkan hasil yang identik, yaitu leverage memediasi perputaran aset terhadap CSG, tetapi arahnya negatif, serta leverage tidak mampu memediasi margin laba terhadap CSG.
|
0 |
2025 |
Pengaruh pengalaman kerja dan komunikasi terhadap produktivitas tenaga kerja
(Nurmala Sari, Yuli Budiati, Rohmini Indah Lestari)
DOI : 10.26623/jreb.v17i2.9291
- Volume: 17,
Issue: 2,
Sitasi : 0 15-Aug-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
<p><span>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengalaman kerja dan komunikasi terhadap produktivitas tenaga kerja dengan kompetensi sebagai variabel mediasi. Pengambilan sampel menggunakan <em>non-probability sampling</em> dengan 40 responden dan populasi sesuai kriteria. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT Van Techno Saa. Metoda analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik, analisis regresi linier, uji hipotesis, analisis jalur dan uji sobel. Hal ini dilakukan dengan menguji kemampuan variabel independen (X) dalam memberikan pengaruh tidak langsung terhadap variabel dependen (Y) dengan variabel intervening (Z). Berdasarkan hasil analisis dari 40 responden menunjukkan bahwa pengalaman kerja mempunyai pengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja, komunikasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja, kompetensi mempunyai pengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja, pengalaman kerja dan komunikasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap kompetensi. Pengalaman kerja dengan kompetensi yang berfungsi sebagai faktor mediasi komunikasi meningkatkan produktivitas tenaga kerja.</span></p><p><em><span>This research aims to determine the influence of work experience and communication on labor productivity with competency as a mediating variable. Sampling used non-probability sampling with 40 respondents and a population according to the criteria. This type of research is quantitative. The population in this study were employees of PT Van Techno Saa. The analytical methods used are classical assumption test, linear regression analysis, hypothesis testing, path analysis and Sobel test. This is done by testing the ability of the independent variable (X) to provide an indirect influence on the dependent variable (Y) with the intervening variable (Z). Based on the results of the analysis of 40 respondents, it shows that work experience has a significant influence on productivity, communication has a significant influence on productivity, competence has a significant influence on work productivity, work experience and communication have a significant influence on competence. Work experience with competencies that function as communication mediating factors increases labor productivity.</span></em></p>
|
0 |
2024 |
Penerapan good governance pada pelaksanaan pengadaan barang dan jasa secara elektronik (e-procurement) di lingkungan pemerintah provinsi jawa tengah
(Mohammad Sholeh, Kesi Widjajanti, Rohmini Indah Lestari)
DOI : 10.26623/jreb.v16i3.6844
- Volume: 16,
Issue: 3,
Sitasi : 0 17-Jan-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
<p>Penelitian ini didasari pentingnya penerapan <em>good governance</em> dalam menghasilkan kualitas tata kelola yang baik. Salah satunya pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik (<em>e-procurement</em>) di Biro Administrasi Pengadaan Barang/Jasa Setda Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian kualitatif yang digunakan untuk menghasilkan fenomenologi dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian penerapan <em>good governance</em> pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik (<em>e-procurement</em>) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tergolong transparan, akuntabilitas, bersaing, terbuka, efektif dan efisien. Selain itu terdapat faktor yang bisa menghambat pelaksanaan pengadaan antara lain adanya gangguan server / <em>maintanance</em><em> sistem</em>, padatnya intensitas penggunaan sistem dan indikasi peretasan, kurangnya komputer, terbatasnya anggaran dan potensi intervensi dari pihak lain. Penelitian ini tidak terlepas adanya kesalahan dan kekurangan, dikarenakan keterbatasan waktu informan dalam wawancara dan keterbatasan tempat penelitian guna pengambilan sampel.</p><p><em><span lang="EN">This research is based on the importance of implementing good governance in producing quality governance. One of them is the implementation of electronic procurement of government goods/services (e-procurement) at the Regional Secretariat of Central Java Province's Goods/Services Procurement Administration Bureau. The qualitative research method used to produce phenomenology uses data collection techniques through observation, interviews and documentation. The research results on the implementation of good governance in the electronic procurement of goods/services (e-procurement) within the Central Java Provincial Government are classified as transparent, accountable, competitive, open, effective and efficient. Apart from that, some factors can hinder the implementation of procurement, including server/system maintenance problems, heavy system usage intensity and indications of hacking, lack of computers, limited budget and potential intervention from other parties. This research is not free from errors and shortcomings, due to limited time for informants in interviews and limited research space for sampling</span></em></p>
|
0 |
2024 |
Peran psychological meaning dan dukungan organisasi sebagai pemediasi pengaruh beban kerja terhadap kepuasan kerja
(Eriq Yusuf, Rohmini Indah Lestari, Lucia Rini Sugiarti)
DOI : 10.26623/jreb.v16i3.6849
- Volume: 16,
Issue: 3,
Sitasi : 0 06-Dec-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
<p>Pentingnya kemampuan mengelola beban kerja, seharusnya dapat semakin meningkatkan kepuasan kerja. Penelitian ini memiliki kebaruan dari variabel intervening <em>psychological meaning </em>dan objek penelitian pada Ditpamobvit Polda Jateng. Tujuan penelitian untuk menganalisis peran <em>psychological meaning</em> dan dukungan organisasi sebagai pemediasi pengaruh beban kerja terhadap kepuasan kerja anggota Ditpamobvit Polda Jateng. Penelitian ini menggunakan 76 orang anggota Ditpamobvit Polda Jateng. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Penelitian ini menerapkan metode analisis regresi berganda, uji Sobel, dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa <em>psychological meaning</em> berperan dalam memediasi pengaruh beban kerja terhadap kepuasan kerja, sedangkan<em> </em>dukungan organisasi tidak memediasi pengaruh beban kerja terhadap kepuasan kerja anggota Ditpamobvit Polda Jateng.</p><p><em>The importance of the ability to manage workload should be able to increase job satisfaction further. This research has the novelty of the intervening psychological meaning variable and the object of research at the Central Java Regional Police's Ditpamobvit. The study aimed to analyze the role of psychological meaning and organisational support in mediating the influence of workload on the job satisfaction of members of the Central Java Regional Police's Ditpamobvit. This study used 76 members of the Central Java Police Ditpamobvit. Data collection using a questionnaire. This study applies multiple regression analysis, Sobel test, and path analysis. The results showed that psychological meaning played a role in mediating the effect of workload on job satisfaction, while organizational support did not mediate the effect of workload on job satisfaction of Ditpamobvit members of the Central Java Regional Police.</em></p>
|
0 |
2023 |
Peran Otoritas Jasa Keuangan Dalam Pengawasan Jasa Layanan Keuangan Berbasis Financial Technology Peer to Peer Lending
(Zaenal Arifin, Rohmini Indah Lestari, Saifudin Saifudin, Difa Ayu Putrisetia)
DOI : 10.26623/julr.v6i2.7170
- Volume: 6,
Issue: 2,
Sitasi : 0 30-Aug-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
This research aims to examine the regulation and supervision of the Financial Services Authority (OJK) regarding the provision of financial technology-based peer-to-peer lending services. The utilization of knowledge and technology in the financial sector is marked by the emergence of financial technology (Fintech). The presence of Fintech has brought convenience to various types of financial transactions. However, these positive impacts are not without their negative consequences. This is because many businesses establish or operate Fintech platforms without proper authorization or registration with the OJK. The regulation of Fintech itself is scattered across various legal provisions. This research method is normative juridical. The results of this study indicate a lack of comprehensive regulation, which has the potential to weaken legal protection for Fintech consumers. There is a need for comprehensive regulations addressing illegal Fintech activities and consumer protection in the Fintech sector. Optimal supervision of Fintech services will provide a sense of security for Fintech consumers and protect their rights. The OJK's supervision of Fintech has not been maximized, and illegal Fintech providers continue to emerge. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaturan dan pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap penyelenggaraan jasa layanan keuangan digital berbasis financial technology peer to peer lending. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang keuangan ditandai dengan lahirnya financial technology (Fintech). Hadirnya Fintech membawa kemudahan di segala jenis transaksi keuangan. Namun dampak positif tersebut tidak lepas juga dari dampak negatif yang timbul. Hal ini terjadi karena banyak pelaku usaha yang mendirikan atau menjalankan Fintech tanpa adanya izin atau terdaftar di OJK. Pengaturan Fintech sendiri masih tersebar dalam berbagai peraturan perundang-undangan. Metode penelitian ini adalah yuridis normatif. Hasil penelitian ini adalah. Hasil penelitian ini adalah ketiadaan pengaturan yang komprehensif berpotensi mengakibatkan lemahnya perlindungan hukum bagi konsumen Fintech. Perlu adanya regulasi yang komprehensif terkait adanya Fintech ilegal dan juga perlindungan terhadap konsumen Fintech. Pengawasan yang optimal terhadap jasa layanan Fintech akan memberikan rasa aman untuk para konsumen Fintech dan dapat terlindungi hak-hak dari konsumen. OJK dalam melaksanakan pengawasan terhadap Fintech belum maksimal dan masih terus bermunculan penyelenggran Fintech ilegal.
|
0 |
2023 |
Pengaruh karakteristik individu, beban kerja dan stres kerja terhadap kinerja pegawai yang dimediasi kepuasan kerja
(Luthfi Azhar, Pahlawasjah Harahap, Rohmini Indah Lestari)
DOI : 10.26623/jreb.v16i1.6395
- Volume: 16,
Issue: 1,
Sitasi : 0 30-Apr-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kepuasan kerja dalam memediasi pengaruh karakteristik individu, beban kerja, dan stres kerja terhadap kinerja pegawai Pengadilan Tinggi Semarang. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan jenis <em>explanatory research</em>. Jenis data yang digunakan ialah data primer dari kuesioner yang dibagikan kepada seluruh pegawai Pengadilan Tinggi Semarang sebanyak 128 orang. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah <em>Partial Least Square-Structural Equation Modelling</em> (PLS-SEM) dengan pendekatan WarpPLS. Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode <em>resampling Bootstrap</em> yang dikembangkan oleh Geisser & Stone, sedangkan statistik ujinya ialah <em>statistic t</em> atau uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja berhasil menjadi mediasi antara karakteristik individu, beban kerja, dan stress kerja terhadap kinerja pegawai Pengadilan Tinggi Semarang.</p><p><em>This study aims to determine the role of job satisfaction in mediating the influence of individual characteristics, workload, and work stress on the performance of Semarang High Court employees. This research is included in the quantitative research with the explanatory research type. The type of data used is primary data from questionnaires distributed to all 128 employees of the Semarang High Court. The analysis technique used in this study is Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) with the WarpPLS approach. Hypothesis testing was carried out using the Bootstrap resampling method developed by Geisser & Stone, while the test statistic was the t statistic or t-test. The results of this study indicate that job satisfaction mediates between individual characteristics, workload, and work stress on the performance of Semarang High Court employees.</em></p>
|
0 |
2023 |
Godaan Praktik Binary Option Berkedok Investasi Dan Trading
(Rohmini Indah Lestari, Zaenal Arifin)
DOI : 10.26623/jic.v7i1.4875
- Volume: 7,
Issue: 1,
Sitasi : 0 15-Apr-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keberadaan praktik operator binary option yang dianggap ilegal di Indonesia. Melakukan investigasi faktor yang melatarbelakangi keberadaan praktik tidak etis yang dilakukan oleh operator binary option yang menimbulkan kerugian pemegang opsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa binary option bukan merupakan instrument investasi atau trading. Terdapat kelemahan regulasi dalam mengatur mengenai binary option. Belum ada sanksi hukum yang tegas bagi penyelenggara binary option. Yang dianggap bertindak tidak etis adalah para afiliator dan atau influencer, sehingga afiliator yang memperoleh sanksi hukum. Masih rendahnya tingkat literasi keuangan digital di Indonesia menyebabkan masyarakat sering tergoda iming-iming return tinggi. Mereka belum bisa membedakan antara investasi, trading dan binary option. Penelitian ini juga mengemukakan bahwa metode affiliate marketing digunakan untuk mengambil hati para pemegang opsi. Strategi framing dan flexing berhasil menggoda mereka dalam kondisi tingkat literasi keuangan digital di Indonesia masih rendah.Kebaruan dari penelitian ini berupa penjelasan tentang praktik operator binary option sebagai permainan zero-sum, bukan merupakan investasi maupun trading. This study aims to examine the existence of binary options operator practices considered illegal in Indonesia. Conduct an investigation of the factors behind the existence of unethical practices by binary options operators that cause losses to option holders. This study uses a normative juridical approach. The results of this study explain that binary options are not investment or trading instruments. There are regulatory weaknesses in regulating binary options. There are no strict legal sanctions for binary options operators. Those who are considered to be acting unethically are affiliates and or influencers, so affiliates will receive legal sanctions. The low level of digital financial literacy in Indonesia causes people to be tempted by the lure of high returns. They have not been able to distinguish between investing, trading, and binary options. This study also suggests that affiliate marketing methods are used to win the hearts of option holders. The framing and flexing strategies succeeded in tempting them because the level of digital financial literacy in Indonesia is still low. The novelty of this research is an explanation of the practice of binary options operators as a zero-sum game, not an investment or trading.
|
0 |
2022 |