Efektivitas Penggunaan Alat Up Sonic dalam Mengoptimalkan Proses Pembakaran Berbagai Jenis Material
(Siti Robiah Adawiyah, Izza Shoffa, Walsatul Kurnia, Septiani Makrifatus Sholehah, Tyas Fitriana, Sabrina Fida Shafira, Fernando Redondo, Okta Fiana, Tiara Indah Mawarni, Muhammad Kusnen, Reiko Apriliyadi, Naeli Mahda Mazaya, Ahmad Nurul Hadi Ramdhani, Rifqi Fahrulrozi)
DOI : 10.62383/bersama.v2i1.988
- Volume: 2,
Issue: 1,
Sitasi : 0 01-Jan-2025
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.27-Jul-2025
Abstrak:
This report discusses the effectiveness of the Up Sonic tool in optimizing the combustion process of various types of materials. Up Sonic is an innovative technology designed to enhance combustion efficiency and reduce harmful gas emissions. The study examines the performance of this tool on different materials, including fossil fuels and biomass. The results indicate that the use of Up Sonic can accelerate the combustion process, improve energy efficiency, and reduce carbon emissions. Therefore, this tool has the potential to become a sustainable solution in the combustion and energy industry.
|
0 |
2025 |
Kekerasan Seksual dan Cara Berpakaian Perempuan: Telaah Filsafat Hukum Dalam Paradigma Critical Theory, Et. Al.
(Aditya Yuli Sulistyawan, Robiah Adawiyah, Shefia Ariesta Fernanda, Adya Paramita Prabandari)
DOI : 10.26623/jic.v8i2.6093
- Volume: 8,
Issue: 2,
Sitasi : 0 15-Jun-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
This study aims to dismantle the wrong perspective regarding the occurrence of sexual violence which is associated with the way women dress, through the paradigm of Critical Theory, et. al. as a study of legal philosophy. As we know, the phenomenon of sexual violence in Indonesia occurs because of gender discrimination, where society always makes women as objects that are always blamed for this action. This perspective is considered patriarchal because it favors men over women. One of the current virtual realities shows that people's thoughts about how to dress women can be considered as the main factor in the existence of sexual violence. The research method used is the philosophy of law research through a paradigmatic study approach. The novelty of this research lies in the paradigmatic analysis used in solving the problem. The results of this study prove that the way women dress does not have a correlation with the occurrence of acts of violence sexual. A change of view is needed as the thinking of Critical Theory, et. al. who want to unravel the mistake of thinking that women and the way they dress are always the cause of sexual violence. Penelitian ini bertujuan untuk membongkar cara pandang yang salah yang mengenai terjadinya kekerasan seksual yang dikaitkan dengan cara berpakaian perempuan, melalui paradigma Critical Theory, et. al. sebagai suatu telaah filsafat hukum. Sebagaimana kita ketahui, fenomena kekerasan seksual di Indonesia terjadi karena diskriminasi gender, di mana masyarakat selalu menjadikan perempuan sebagai objek yang selalu disalahkan dalam terjadinya tindakan ini. Cara pandang tersebut dianggap patriarki karena lebih memihak kaum laki-laki dibandingkan perempuan. Salah satu realitas virtual saat ini menunjukkan bahwa pemikiran masyarakat mengenai cara berpakaian perempuan dapat dianggap sebagai faktor utama dari adanya kekerasan seksual, padahal belum dapat dipastikan bahwa hal tersebut sepenuhnya benar. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian filsafat hukum melalui pendekatan studi paradigmatik. Kebaruan penelitian ini terletak dalam telaah paradigmatik yang digunakan dalam mengurai permasalahan. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa cara berpakaian perempuan tidak memiliki korelasi dengan terjadinya tindakan kekerasan seksual. Tindakan tersebut terjadi murni atas dasar pikiran kotor dari para laki-laki. Diperlukan perubahan pandangan sebagaimana pemikiran Critical Theory et. al. yang ingin membongkar kesalahan berpikir bahwa perempuan dan cara berpakaiannya selalu menjadi penyebab terjadinya kekerasan seksual.
|
0 |
2023 |
EDUCATION MELALUI PENDEKATAN EMOSIONAL WARGA DUSUN MARONG UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN PENTINGNYA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) LINGKUNGAN HIDUP
(Siti Robiah Adawiyah, Mujiyanto Mujiyanto, Wanto Wanto, Kuni Munawaroh, Avifah Faricha Nisa, Muhamad Luthfi M, Restuaji Novian Alamsyah, Arum Sabela Rohmah, Inayah Wulandari Dirganingrum, M.Farich Al-Hikam, Agiska Raka Damara AL-Aziz, Achmad Reka Ali)
DOI : 10.58192/karunia.v1i3.297
- Volume: 1,
Issue: 3,
Sitasi : 0 09-Dec-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Jul-2025
Abstrak:
Desa Karangluhur yang cangkupan wilayahnya membentang dari arah timur dimulai dari Dusun Krakal Tamanan sampai wilayah barat. Karena letaknya yang strategis, dan hanya berjarak 1 km dari pasar kertek yang berada di Desa Karangluhur diantaranya Puskesmas 1 Kertek, koramil kertek, dan juga beberapa lembaga keuangan. Selain itu juga ada lembaga pendidikan formal yaitu SMP Negeri 1 Kertek. Selain itu juga ada tempat pendidikan dasar formal dan non formal seperti SD Negeri 1 dan SD Negeri 2 Karangluhur serta MI Maarif Karangluhur yang berlokasi di Dusun Marong. Selain itu juga letak geografis dengan penyebaran penduduk yang terbilang merata, tersebar di empat dusun dengan mata pencaharian sebagian besar adalah petani atau buruh tani. Potensi lain yang ada di Karangluhur yaitu potensi sumber daya manusia (SDM) dengan dibuktikan banyaknya para wirausaha atau usahawan yang menekuni bidang usaha dalam segala hal. Upaya untuk menularkan pengalaman mengenai perilaku hidup sehat melalui individu, kelompok ataupun masyarakat luas dengan jalur-jalur komunikasi sebagai media berbagai informasi, dengan menggunakan Penelitian Community Based Participatory Research (CBPR), yaitu penelitian dengan pola kolaborasi antara komunitas dengan dunia pendidikan tinggi yang berorientasi aksi dengan service learning untuk mendukung gerakan sosial demi terwujudnya keadilan sosial. Penelitian ini diharapkan dapat membantu dan meningkatkan kesadaran pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat serta keindahan lingkungan terkhusus masyarakat Dusun Marong, Desa Karangluhur, Kecamatan Kertek.
|
0 |
2022 |
PEMBERDAYAAN PRODUKTIVITAS REMAJA MELALUI AQUAPONIC SEBAGAI WUJUD KREATIFITAS MASYARAKAT DI DUSUN DAWUHAN DESA KAYUGIYANG WONOSOBO
(Muhammad Naufal Izzulhaq, Siti Robiah Adawiyah, Fida Nur Fauziah, Ulfa Husnafisaadah, Elma Esti H, Khoerul Khafifudin, Umi Rofiqoh, Alman Sulaiman Q, Ade Lofalian, Azka Al Aza, Ulfah Taufika Kh)
DOI : 10.55606/nusantara.v2i2.312
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 30-May-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
The Community Service Lecture work program in the form of hydroponic kale and catfish cultivation applications with an aquaponic system was carried out in Dawuhan Hamlet, Kayugiyang Village, Wonosobo Regency. The purpose of this KPM work program is to utilize the yard of the house so that it has productive value and educate the community with environmentally friendly cultivation systems. The stages of implementing this work program include the stages of field surveys and partner conditions, seeding kale seedlings, installing Aquaponics installation ponds, and mentoring activities. The technology used is the aquaponic system cultivation, which utilizes catfish manure as natural fertilizer for water spinach plants placed on it. From the results of the implementation of the KPM work program, it resulted in 1 (one) unit of aquaponic cultivation ponds, increasing public knowledge, especially for teenagers who are KPM partners.
|
0 |
2022 |
HIKMAH PENDIDIKAN ISLAM DALAM PEMBASMIAN BANGSA JIN DI ERA KOSMOS
(Robingun Suyud El Syam, Siti Lailiyah, Robiah Adawiyah, Salis Irvan Fuadi)
DOI : 10.55606/cendikia.v1i3.244
- Volume: 1,
Issue: 3,
Sitasi : 0 16-Aug-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Manusia hidup di dunia sebagai khalifah (perwakilan), maka ia mesti menyelami hakikat atas tugas tersebut. Melalui pendekatan historis kosmologis diketahui, bahwa Allah telah menciptakan makluk sebelum manusia di muka bumi yakni entitas jin. Entitas ini mempunyai amanah dari Allah, mengelola bumi dan beribadah pada-Nya. Namun entitas itu gagal, memiliki perilaku merusak dan saling membunuh sehingga kedamain sulit diwujukan. Maka Allah mengganti mereka dengan manusia, melanjutkan amanah pengeloaan bumi dan beribadah. Belajar dari entitas jin, manusia sebagai pengganti (khalifah) mesti menjaga dunia dan taat beribadah agar amanah tersebut bisa ditunaikan.
|
0 |
2021 |