(Risma Martiyani, Rahma Hayati, Erni Suharini, Aprillia Findayani)
- Volume: 13,
Issue: 1,
Sitasi : 0
Abstrak:
Masalah lingkungan akibat eksploitasi berlebihan dapat diatasi dengan gaya hidup berkelanjutan. Mahasiswa Pendidikan Geografi berpotensi menjadi agen perubahan pro-lingkungan, tetapi pemahaman dan penerapan mereka terhadap keberlanjutan masih perlu dievaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta mengukur pengaruh antara tingkat pengatahuan pro-environmental terhadap sustainable lifestyle mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Negeri Semarang. Populasi penelitian yaitu mahasiswa Pendidikan Geografi semester 4, 6, dan 8 yang berjumlah 269 mahasiswa. Sampel yang digunakan adalah diambil 25% dari masing-masing srata yaitu 67 sampel mahasiswa Pendidikan Geografi UNNES semester 4, 6 dan 8 yang diambil melalui metode proportionate stratified random sampling. Data yang digunakan yaitu instrumen tes, kuesioner, dan observasi. Adapun analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis deskriptif dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menyatakan bahwa mahasiswa Pendidikan Geografi memiliki tingkat pengetahuan pro-environmental pada kategori sangat tinggi dengan rerata nilai 96,4 dan sustainable lifestyle pada kategori Tinggi dengan rerata nilai 84,10. Hasil kuesioner mengungkapkan bahwa mahasiswa memiliki pengetahuan baik terkait penghematan energi, misalnya melalui penggunaan lampu LED dan pemanfaatan pencahayaan alami. Berdasarkan analisis regresi linier sederhana, penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari variabel tingkat pengetahuan pro-environmental terhadap sustainable lifestyle mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Negeri Semarang dengan nilai koefisien 0,070. Hasil nilai koefisien determinasi (R Square) menunjukkan hasil persentase sebesar 13,8%, sedangkan sisanya yaitu 86,2% dipengaruhi oleh variabel di luar penelitian ini.