- Volume: 14,
Issue: 1,
Sitasi : 0
Abstrak:
Mata pelajaran fisika kelas X pada materi pengukuran merupakan materi yang sulit dan sering mengalami miskonsepsi. Miskonsepsi merupakan kesalahan konsep yang dimiliki oleh siswa yang berbeda dengan para ahli. Miskonsepsi akan berdampak tidak baik pada proses pembelajaran apabila tidak ditindaklanjuti. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis miskonsepsi yang terjadi pada siswa serta faktor penyebab miskonsepsi pada materi pengukuran. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk menganalisis dan mengetahui bagaimana miskonsepsi yang dialami oleh siswa pada materi pengukuran dengan menggunakan instrumen four-tier diagnostic test serta faktor yang menyebabkan terjadinya miskonsepsi pada siswa kelas X SMA N 8 Semarang. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 7 Mei -16 Juni 2024. Populasi penelitian ini yaitu siswa-siswi kelas X Fisika dengan metode purposive sampling diperoleh jumlah sampel sebanyak 141 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen four-tier diagnostic test tipe pilihan ganda dan wawancara pada siswa. Hasil analisis menunjukkan siswa masih mengalami miskonsepsi sebanyak 34,45% dari jumlah sampel dan berada pada kategori sedang. Beberapa miskonsepsi yang terjadi pada sub konsep besaran dan satuan sebanyak 30,71%, sub konsep angka penting sebanyak 39,57% dan sub konsep ketidakpastian pengukuran sebanyak 33,07%. Dapat disimpulkan bahwa miskonsepsi masih terjadi pada siswa SMA N 8 Semarang khususnya pada materi pengukuran kelas X.