Riset ini memiliki tujuan untuk memberi gambaran empirik mengenai kajian pengungkapan sistem bagi hasil deposito Mudarabah pada bank umum syari’ah yang terdaftar pada Bank Indonesia. Riset ini berjudul Pengaruh ROA, FDR, dan CAR terhadap  bagi hasil Deposit Mudarabah. Metode riset yang dipergunakan pada riset ini adalah metode riset kuantitatif, sedangkan sumber data sendiri berasal dari dari OJK dan rekening bank yang diterbitkan oleh masing-masing bank, yaitu sebagai data sekunder. Sementara sampel yang digunakan penulis adalah 12 sampel penelitian yang tersiri dari 12 bank pada Bank Indonesia, dengan jumlah tahun sebanyak 4 tahun pengamatan yaitu dari tahun 2017 hingga 2020. Subyek survei terdiri dari 15 bank umum syari’ah yang ada pada Bank Indonesia. Teknik pemilihan sampel yang penulis gunakan adalah teknik sampel tertentu berdasarkan kriteria tertentu, dan dari 15 bank umum syari’ah, ada 12 bank yang masuk pada kriteria yang ditetapkan. Data dianalisis memakai aplikasi SPSS 23.0 dan uji  regresi linier berganda sebagai metode analisis data untuk menguji hipotesisnya. Uji data pada riset ini pertama-tama memakai uji asumsi klasik, yakni terdiri dari uji multikolonieritas, uji normalitas, uji heterokedastisitas dan uji autokorelasi. Sdangakn untuk uji hipotesa memakai uji F, uji t, dan Uji R2. Dari hasil riset ini didapatkan bahwanya ROA dan CAR tak berpengaruh signifikan pada profit sharing ratio deposit mudarabah, sementara FDR memiliki pengaruh yang signifikan pada profit sharing ratio deposit mudarabah