Indonesia memiliki potensi pariwisata sangat besar, salah satunya di provinsi Bali. Tetapi masih terdapat permasalahan sektor pariwisata seperti, informasi tempat wisata masih minim, sulit membandingkan jasa pramuwisata, dan testimoni pengguna yang kurang. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh wisatawan dan pramuwisata, bilamana dibiarkan permasalahan ini dapat menimbulkan rasa skeptis. Maka dalam penelitian ini melakukan perancangan prototipe high fidelity aplikasi Go on Vacation yang mana bertujuan sebagai solusi permasalahan pramuwisata dan wisatawan. Rancangan aplikasi menggunakan metode User Centered Design (UCD), dimana terdapat empat tahapan yaitu, understand context of use, specify user requirements, design solutions, dan evaluation against requirements. Untuk menguji prototipe aplikasi menggunakan usability testing dengan tiga buah aspek, yaitu efektivitas, efisiensi dan kepuasan pengguna. Hasil pengujian pada rancang prototipe aplikasi Go on Vacation menghasilkan persentase completion rate efektivitas sebesar 100%. Efisiensi dengan overall relative efficiency menghasilkan persentase rata-rata sebesar 100% dan kepuasan pengguna pengguna dengan menggunakan USE Questionnaire, menghasilkan persentase 89,08% untuk antarmuka pramuwisata dan 94,52% dari sisi antarmuka wisatawan.
Kata Kunci: Prototipe, Pariwisata, UCD

Taring Dukcapil adalah sistem untuk mengurus pembuatan dokumen kependudukan seperti kartu tanda penduduk (KTP), akta kelahiran dan lain-lain secara online. Saat ini sistem Taring Dukcapil sudah berjalan sebagaimana mestinya, namun dalam pengimplementasianya sistem ini masih belum berjalan secara maksimal. Masih terdapat beberapa permasalahan dan kebingungan yang dialami oleh pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat usability sistem Taring Dukcapil menggunakan metode usability testing berdasarkan standar ISO 9241-11 dan membuat rekomendasi perbaikan antarmuka dengan pendekatan User Centered Design (UCD). Hasil penelitian ini menunjukkan perbandingan hasil nilai yang didapatkan pada uji usability awal sebelum dilakukan perbaikan antarmuka dengan hasil uji usability akhir setelah dilakukan perbaikan. Hasil dari uji usability awal yaitu, aspek efektivitas mendapat nilai 89%, aspek efisiensi mendapat nilai 83%, dan aspek kepuasan mendapat nilai 56,5%. Setelah dilakukan perbaikan antarmuka berdasarkan tahap-tahap pada pendekatan UCD, didapatkan hasil pada uji usability akhir yaitu adanya peningkatan nilai pada ketiga aspek antara lain nilai pada aspek efektivitas meningkat menjadi 98%, nilai pada aspek efisiensi meningkat menjadi 97% dan nilai pada aspek kepuasan meningkat menjadi 84%. Hal tersebut menunjukkan antarmuka sistem setelah dilakukan perbaikan memiliki nilai usability yang lebih baik dan dapat lebih mudah digunakan oleh pengguna dibandingkan dengan sistem sebelum dilakukan perbaikan.

Sistem Pendaftaran Kembali Undiksha menjadi salah satu sistem yang berperan penting khusunya dalam pendaftaran ulang calon mahasiswa baru yang ingin melanjutkan pendidikan ke Undiksha. Berdasarkan wawancara yang dilakukan terhadap beberapa stakeholder dan melalui grup diskusi telegram yang difasilitasi Undikhsha didapatkan hasil bahwa sering terjadi kebingungan saat calon mahasiswa ingin melakukan pengisian data, mencari navbar menu, cetak NIM dan kebingungan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki pengalaman pengguna saat menggunakan Sistem Pendaftaran Kembali Undiksha dengan menggunakan metode Design Thinking. Pada tahap test awal, variabel efektivitas mendapatkan nilai rata-rata sebesar 93.34%, efisiensi sebesar 89% dan kepuasan sebesar 58,5. Berdasarkan hasil tersebut kemudian dilakukan perbaikan pada layout sistem dan perbaikan juga dilakukan dengan menambah dan menghilangkan beberapa field pada setiap menu serta membuat sistem menjadi leih konsistem. Perbaikan design yang telah dirancang tersebut diuji kembali dan mendapatkan hasil pada tahap test akhir variabel efektivitas mendapatkan nilai rata-rata sebesar 100%, efisiensi sebesar 92,7% dan kepuasan sebesar 95. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perbaikan design Sistem Pendaftaran Kembali Undiksha yang dihasilkan memiliki pengalaman pengguna yang lebih baik.