Regional expansion is a local political action by expanding or reducing subdivisions of regional areas, whether new provinces, districts/cities, to improve public services and community welfare. The object used as focus in this research is Southwest Papua Province. The purpose of this writing is to analyze the impact of post-regional expansion in Southwest Papua Province. The method used in this research is a qualitative research technique with a literature study approach. The research results show that regional expansion in Southwest Papua Province has implications for community welfare, employment, human development and the economy.
 
 

Medical informatics as a basic medical science that participates in formal medical decision-making processes is integrated with the formation of medical databases and administrative data with features of automating work process technology in health care institutions. This study aims to analyze and find out the analysis of the application of health information systems to health insurance payments. This research is a literature review sourced from several online sites such as Google Scholar, Pubmed, and Refseek by including keywords “Pharmaceutical Preparations”, “Support”, “National Health System”. The inclusion criterion used was the implementation of a health information system for payment of health insurance using the PRISMA plot diagram. The results of this study found that the implementation of health information systems for health insurance payments in health facilities is still not optimal. Many factors have affected the overall operation of the system, where the quality and quantity of human resources in handling health information systems is still lacking, the lack of facilitating facilities and infrastructure sometimes still causes disruptions and requires improvement

Masalah kemiskinan masih menjadi isu yang harus disikapi secara serius, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Pada masa pandemi COVID-19 sekarang ini persoalan kemiskinan di Indonesia masih terus meningkat. Berbagai strategi dilakukan untuk mengentaskan kemiskinan. Mengentaskan kemiskinan pun telah disebutkan dalam tujuan SDGs yang pertama. Socialpreneur merupakan salah satu strategi untuk mengatasi persoalan sosial dalam mengentaskan kemiskinan. Selain itu, melalui layanan lembaga keuangan mikro yang merupakan stakeholder memiliki peran besar dalam pengentasan kemiskinan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui socialpreneur sebagai strategi dalam mengentaskan kemiskinan melalui layanan lembaga keuangan mikro. Metode penelitian ini menggunakan metode literature review. Penelusuran artikel penelitian menggunakan sumber pencarian online melalui Google Scholar dan Refseek. Artikel yang diperoleh kemudian diseleksi kembali berdasarkan publikasi yang telah terbit antara tahun 2017 hingga 2022 yang diterbitkan dalam bahasa Indonesia, untuk pembahasan yang dibahas disesuaikan dengan materi yang akan dibahas. Hasil dari penelitian ini yaitu kegiatan socialpreneur dapat menjadi strategi yang digunakan untuk mengentaskan kemiskinan melalui layanan lembaga keuangan mikro. Dengan layanan yang mudah dan berkualitas socialpreneur dapat meningkatkan pendapatannya untuk mengatasi persoalan kemiskinan di masyarakat.