Community Service Activities are a real form of students' social concern for the surrounding environment. Five students of the Management Study Program at Borneo Tarakan University carried out community service in collaboration with local MSME actors through an activity entitled "Sharing Chocolate Bread as a Form of Social Concern". This activity was held on Sunday, May 4, 2025 at 11.00–12.00 WITA at the Hidayah Nurul Yaqin Orphanage, Jl. Sesanip, Karang Anyar, Tarakan, North Kalimantan. The activities included welcoming, praying together, introductions, distributing chocolate bread produced by MSMEs, and documentation. The children of the orphanage welcomed enthusiastically, a warm and pleasant atmosphere was created, and positive interactions were established between students, MSMEs, and the children of the orphanage. This activity brought happiness to the children, became a means of social learning for students, and promoted products for MSMEs. This collaboration shows that synergy between academics and business actors can provide sustainable social contributions.

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play a vital role in supporting regional economic development. However, inefficient inventory management remains a significant challenge in operational effectiveness. This study aims to analyze raw material inventory control at Kebab & Burger Foursist MSME in Tarakan City using the Economic Order Quantity (EOQ) and Reorder Point (ROP) methods. A descriptive quantitative approach was employed, utilizing annual sales data, ordering costs, and storage costs of main raw materials. The results indicate that the implementation of EOQ and ROP effectively determines the optimal purchase quantity and reorder timing, thereby minimizing total inventory costs and reducing the risk of stockouts or overstocking. The use of POM-QM for Windows software enhances the accuracy of the analysis. The implications of this study offer practical solutions for MSME actors in managing raw material procurement more efficiently and systematically.

The "Balanced Nutrition from the Archipelago’s Kitchen" initiative is an educational and practical effort aimed at increasing community awareness of the importance of consuming balanced nutritious foods through a local culinary approach. This program was conducted in RT.01, Selumit Urban Village, focusing on nutrition education and the distribution of Bubur Manado (Manado porridge) as an example of a healthy traditional dish. The methods included nutrition counseling, cooking demonstrations, and food distribution to residents. The results showed improved community understanding of balanced nutrition concepts and greater appreciation for traditional Indonesian cuisine as a source of nutritious food. This activity also fostered a sense of solidarity and cooperation among community members. It is hoped that similar programs can serve as a sustainable model for culturally based nutrition education in other communities.

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan aspek penting dalam industri manufaktur, khususnya pada proses yang melibatkan mesin berisiko tinggi seperti spot welding. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis penyebab kecelakaan kerja yang terjadi pada mesin spot welding di salah satu perusahaan manufaktur, serta merancang sistem kerja yang lebih aman dengan pendekatan Kaizen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan deskriptif-analitis. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, studi dokumen, dan wawancara. Analisis risiko dilakukan menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control), dan akar masalah diidentifikasi menggunakan diagram fishbone. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecelakaan kerja terjadi akibat ketidakpatuhan operator terhadap prosedur kerja, tidak adanya sistem pengaman otomatis, serta lemahnya pengawasan. Sebagai solusi, dirancang perbaikan sistem kerja dengan menerapkan double-hand operation system untuk mencegah tangan operator berada di area berbahaya saat mesin beroperasi. Modifikasi ini dinilai efektif karena merupakan bentuk poka-yoke yang sederhana namun mampu menghilangkan risiko secara teknis. Penerapan sistem kerja berbasis Kaizen terbukti dapat meningkatkan keselamatan kerja secara signifikan dan mencegah terulangnya kecelakaan serupa di masa mendatang.

PT XYZ adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa (trading) yang menyuplai part automotive roda dua dan empat. Umumnya aktivitas gudang terdiri dari receiving, storage, picking, packing dan delivery. Seiring gencarnya kampanye pentingnya penerapan konsep green industry, maka PT XYZ mengembangkan sistem manajemen gudang untuk memenuhi kebutuhan bisnis dimasa depan. Sistem ini mencakup aplikasi seluler untuk manajemen inventaris, pemindaian barcode, pelacakan inventaris, dan verifikasi proses. Aplikasi mobile scanner dirancang untuk menyediakan fungsi pemindaian barcode untuk manajemen inventaris di gudang. Aplikasi tersebut akan diinstal pada Cloud Server PT XYZ, yang terdiri dari aplikasi mobile, aplikasi web, dan database. Aplikasi mobile akan terintegrasi dengan aplikasi business central, sedangkan aplikasi web akan dapat diakses melalui browser dengan format HTML5. Database akan diinstal pada cloud server, memungkinkan konektivitas internet di seluruh gudang. Penerapan warehouse management system di PT XYZ ini bertujuan untuk mengoptimalkan proses bisnis sekaligus melakukan penghematan biaya produksi dan energi listrik yang merupakan tujuan dari konsep green industry. Hasil penelitian ini menunjukkan penggunaan energi listrik mengalami penghematan hingga 96% dan juga penurunan pengeluaran biaya dalam satu tahun sebesar Rp 2.099.212.800,-.

This study aims to optimize sales profit at the MSME Batagor Bandung Tarakan by applying the Simplex method in linear programming, supported by the POM-QM for Windows software. Profit optimization plays a crucial role in strategic decision-making, particularly in determining the optimal daily production quantities to enhance operational efficiency, maximize the use of raw materials, and meet market demand effectively. The Simplex method was chosen for its ability to solve linear optimization problems involving multiple constraints and variables, providing accurate mathematical solutions to achieve maximum profit. This research utilizes daily production data as the basis for analysis, which is then processed using the Simplex method in POM-QM. The results show that implementing the Simplex method can increase daily profits from IDR 634,000 to IDR 831,408 through a more efficient production combination. The study concludes that the Simplex method, when applied via the POM-QM software, is an effective tool for daily production decision-making and can support MSMEs like Batagor Bandung Tarakan in improving their competitiveness and business sustainability.

Industri genteng sangat mengutamakan tampilan dan ketepatan, sehingga kualitas produk harus menjadi perhatian utama. PT XYZ sebagai salah satu supplier genteng nasional saat ini tengah menghadapi permasalahan tingginya jumlah produk cacat terutama pada bagian roll forming machine. Jenis cacat yang paling dominan antara lain penyok sebesar 30%, dimensi tidak sesuai (dimensi NG) sebesar 26%, kerut sebesar 18%, berkarat sebesar 15%, tergores sebesar 7%, dan pudar warna sebesar 4%. Pengumpulan data dilakukan pada periode Juni sampai dengan Agustus 2024 dan memiliki persentase cacat yang cukup tinggi serta telah melampaui batas target perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis sumber permasalahan dengan menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Melalui FMEA akan diperoleh nilai Risk Priority Number (RPN) yang menjadi acuan utama dalam menentukan skala prioritas perbaikan yang dibutuhkan.

 
 
ABSTRAK
 
Ikterus atau jaundice merupakan perubahan warna menjadi kuning yang terjadi pada neonatus atau bayi baru lahir pada sklera mata, mukosa dan kulit karena peningkatan kadar bilirubin dalam darah. Dampak dari faktor penyebab ikterus pada bayi adalah apabila kadar bilirubin meningkat secara berlebihan dan tidak dikeluarkan tubuh, bayi lebih berisiko menjadi tuli, terkena lumpuh otak (cerebral palsy), kerusakan otak (kernikterus) dan bahkan kematian. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya ikterus bisa berasal dari faktor maternal, perinatal dan neonatal. Kejadian Ikterus neonatorum di Rumah Sakit Universitas Mataram menempati urutan kedua setelah BBLR. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran faktor penyebab kejadian ikterus pada bayi di Ruang NICU Rumah Sakit Universitas Mataram. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi adalah seluruh bayi dengan usia 0-28 hari dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini didapatkan faktor yang menyebabkan ikterus neonatorum pada faktor maternal dengan umur kehamilan aterm (<37 minggu) sebanyak (55,9%). Faktor perinatal yaitu jenis persalinan dilakukan dengan tindakan SC (Section Caesarea) sebanyak (58,8%). Faktor neonatal memiliki berat bayi lahir rendah (BBLR) (52,9%). Diharapkan orang tua dapat mengetahui tanda dan gejala sedini mungkin anak yang mengalami ikterus dan segera membawa ke fasilitas pelayanan Kesehatan untuk meminimalisir terjadinya komplikasi ikterus.
 
Kata kunci : Ikterus, Maternal, Perinatal, Neonatal