Penyakit paru-paru, seperti pneumonia dan kanker paru-paru, menjadi masalah kesehatan global dengan tingkat kematian tinggi, terutama dipengaruhi oleh polusi udara, infeksi, dan kebiasaan merokok. Pencegahan dan deteksi dini sangat penting dalam mengurangi dampaknya. Algoritma yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Random Forest, XGBoost, dan Logistic Regression. Tujuannya yaitu untuk membandingkan performa tiga algoritma machine learning dalam mengklasifikasikan penyakit paru-paru menggunakan metrik evaluasi seperti, akurasi, presisi, recall, dan F1-score.  Setelah hyperparameter tuning, XGBoost menunjukkan hasil terbaik dengan akurasi 94,44%, presisi 94,98%, recall 94,44%, dan F1-score 94,41%, menunjukkan keseimbangan optimal antara presisi dan recall. Random Forest juga memberikan hasil yang sebanding dengan XGBoost dengan akurasi dan presisi yang tinggi. Sementara itu, Logistic Regression menunjukkan keterbatasan dalam menangani data yang kompleks, dengan performa yang lebih rendah pada seluruh metrik evaluasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa algoritma berbasis pohon keputusan seperti XGBoost dan Random Forest lebih unggul untuk klasifikasi penyakit paru-paru, menjadikannya metode yang lebih andal untuk mendukung deteksi dini penyakit ini.
 
Kata kunci: Hyperparameter Tuning, Logistic Regression, Penyakit Paru-paru, Random Forest, XGBoost.

Tanoh Depet Village isoneof the villages in the Celala District, Central Aceh District. Tanoh Depet Village is located in an area that is remote in the Celala District with vast natural potential with agriculturall and plantations. Base dont here sult sof a survey conducted, the total population in Tanoh Depet Villageis 169 Family Cards. Tanoh Depet Village currently holds Zero Stunting status, but the local community isstill very lacking in education about how tomaintain Zero Stunting status, there fore the presen ceof Regular KKN students in the village creates a program, namely Sustainable Food Homes as an effort tomaintain Zero Stunting status in Tanoh Depet Village. The implementation of the construction of Sustainable Food Home supto the socializations tageto the community consists of several stages which include: (1) Land clearing (2) Preparation of see dsand planting of herb sand vegetables (3) Making of bars for sustainable food houses (4) Socialization of Sustainable Food Homes to community (5) Question and answer session.