(Nur Hamimah, Marliani Marliani, Astaria Br Ginting, Zulkarnain Zulkarnain)
- Volume: 2,
Issue: 3,
Sitasi : 0
Abstrak:
Latar Belakang: Data Susenas menunjukkan bahwa satu diantara dua bayi usia 0-5 bulan diberi ASI eksklusif. Persentase bayi yang diberi ASI eksklusif relatif lebih tinggi di pedesaan dibandingkan dengan di perkotaan, yaitu 57,22% berbanding 54,77%. Kendala ibu dalam menyusui ada dua faktor yaitu faktor internal kurangnya pengetahuan ibu tentang manajemen laktasi dan faktor eksternal ASI belum keluar pada hari-hari pertama sehingga ibu berpikir perlu tambahan susu formula, ketidakmengertian ibu tentang kolostrum, banyak ibu yang masih beranggapan bahwa ASI ibu kurang gizi dan kualitasnya tidak baik.
Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah desain cross sectional. Populasi adalah seluruh ibu yang memiliki bayi 7-12 bulan di Praktek Bidan Nurhamimah. Jumlah sample yang digunakan sebanyak 38 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Metode analisa data dengan menggunakan chi square test.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dan pekerjaan ibu dengan pemberian ASI Ekslusif dengan hasil uji chi-square di dapat hasil nilai p value 0,000 < 0,05.
Kesimpulan: Ada hubungan tingkat pengetahuan dan pekerjaan ibu tehadap pemberian ASI ekslusif di Praktek Bidan Nur Hamimah Kecamatan Deli Tua Tahun 2020, hipotesis penelitian terbukti atau dapat di terima. Di harapkan kepada Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini lebih baik dengan menggunakan varibel-varibel lain.