(Nofrian Deny Hendrawan, Rizza Muhammad Arief, Bekti Prihatiningsih)
- Volume: 8,
Issue: 2,
Sitasi : 0
Abstrak:
Problems in inorganic waste management in Junrejo Village, RW 07, Batu City, are often related to the lack of efficiency of the drying process, which can affect the quality of recycling. This activity aims to develop an inorganic waste drying gibrik machine equipped with an Internet of Things (IoT) system and Graphical User Interface (GUI) to improve efficiency and ease of operation. The IoT system is implemented to enable remote monitoring and control of the machine via a mobile application, while the GUI is designed to provide an intuitive user interface. The methods used include hardware and software design, sensor integration to monitor temperature and humidity, and the development of Android-based applications as a communication medium between users and machines. This tool was implemented in Junrejo Village, RW 07, Batu City, by involving the local community as partners. The test results show that implementing this system can increase drying efficiency by up to 25% compared to conventional methods, so the Junrejo Village community can optimize its waste management process.ABSTRAKPermasalahan dalam pengelolaan sampah anorganik di Desa Junrejo, RW 07, Kota Batu, seringkali berkaitan dengan kurangnya efisiensi proses pengeringan, yang dapat mempengaruhi kualitas daur ulang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah mesin gibrik pengering sampah anorganik yang dilengkapi dengan sistem Internet of Things (IoT) dan Graphical User Interface (GUI) guna meningkatkan efisiensi dan kemudahan pengoperasian. Sistem IoT diterapkan untuk memungkinkan pemantauan dan pengendalian mesin secara jarak jauh melalui aplikasi mobile, sedangkan GUI dirancang untuk memberikan antarmuka pengguna yang intuitif. Metode yang digunakan meliputi perancangan perangkat keras dan perangkat lunak, integrasi sensor untuk memantau suhu dan kelembaban, serta pengembangan aplikasi berbasis Android sebagai media komunikasi antara pengguna dan mesin. Implementasi alat ini dilakukan di Desa Junrejo, RW 07, Kota Batu, dengan melibatkan masyarakat setempat sebagai mitra. Hasil pengujian menunjukkan bahwa implementasi sistem ini dapat meningkatkan efisiensi pengeringan hingga 25% dibandingkan dengan metode konvensional, sehingga masyarakat Desa Junrejo dalam mengoptimalkan proses pengelolaan sampah mereka.