Education has an important role in developing skills, developing soft skills needed by students in facing the future and the world of work. Communication skills are a requirement that must be met in a highly competitive digital era. Peer assessment is an innovation in the assessment system. The benefits of peer assessment are providing feedback, cognitive and metacognitive processes, increasing motivation, collaborative learning processes, self- regulated learning, and improving performance. The method used in this study is a descriptive method by applying peer assessment to assess presentation skills. The results of the assessment carried out through peer assessment conducted by the participants with the assessment carried out by the trainer which was carried out briefly and simultaneously were considered effective enough to be applied in training activities. This can be seen from the emergence of similar assessments that reached 50% in the implementation of peer assessments as an effort to improve presentation skills and skills in communication skills training.

Di era digitalisasi untuk menghadapi era tersebut semua SDM diwajibkan untuk selalu melakukan perubahan perubahan guna bisa mengikuti perkembangan yang ada, yaitu dengan cara melakukan pengembangan SDM.  Saat ini pengembangan SDM merupkan salah satu yang wajib dibenahi yaitu salah satunya tentang kemampuan  komunikasi  baik secara verbal maupun non verbal serta pengembangan diri secara konseptual yang dapat mengubah menjadi sebuah kompetetif di fase industri revolusi 5.0 sehingga dapat menjadi pribadi yang sukses di masa yang akan datang dan bisa bersaing dengan perubahan zaman yang terjadi. Setiap individu atau setiap orang mempunyai keunikan atau unik selling ataupun mempunyai keunikan terhadap dirinya sendiri.Personal branding merupakan citra yang dimiliki seseorang kepada masyarakat, dimana zaman sekarang dengan semakin banyak dan maraknya media online , media sosial yang bisa diakses siapapun, kapanpun dan dimanapun,sehingga banyak orang yang melakukan atau melakukan cyber public relations sekaligus sebagai personal branding termasuk praktisi komunikasi demi menunjang perkembangan bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komponen serta kompetensi yang menjadi kekuatan dari setiap bisnis,  kendala yang dihadapi, peran penting personal branding dalam perkembangan bisnis. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui teknik wawancara dan observasi, studi pustaka, dan dokumen yang relevan dengan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan strategi personal branding diantaranya komponen pendorong dengan memaksimalkan fitur, kompetensi yang dijadikan kekuatan dalam menghadapi kompetitor dengan personal branding dominan, personal branding berperan untuk promosi diri, mencari pekerjaan, networking profesional, referensi penilaian profesional, serta perkembangan karir di masa datang ataupun dalam berbisnis. Dalam melakukan usaha pemasaran yang baik untuk menarik buying decision konsumen adalah dengan cara memperhatikan personal branding, social media marketing dan word of mouth atau mulut ke mulut. Dengan semakin meningkatnya buying decision terutama yang ditujukan pada konsumen E-Commerce.

Digital students' worksheets or interactive worksheets are one of the steps in applying technology in learning and assessment. Improving the skills of teachers in designing and creating digital Students' worksheets will be very beneficial for the teacher's self-development and improving the quality of learning in the classroom. The learning process during the pandemic can no longer be carried out offline or offline. It is necessary to assist the preparation of DSW by the teacher and upload it on liveworksheet.com so that in activity-based and student-centered learning, it will be able to assist in providing understanding of the material. Teachers as the frontline in education must swiftly and responsively master the use of virtual face-to-face applications, learning media and online assessments. The subjects of the study were subject teachers at SMP Negeri 2 Depok totaling 48 people. This activity must continue to be developed and implemented so that the results will be more visible and foster a changing friendly culture, meaning that teachers are more friendly with the changes that occur in the world of education. requires mastery of technology to facilitate the distance learning process. Improved skills of 47 teachers (97.92%). For DSW students, it can be used as learning to be active and can have an independent attitude and responsibility because the exercises they do come from the teacher and can be accessed anywhere, not limited by space and time and can be done repeatedly. The results of the study were 48 teachers (100%) listed KD on their DSW sheet, the options on multiple choice questions functioned (93.75%), the drag and drop button function was successfully executed (93.75%) and the join with arrow functioned (97.92%) . All material delivery through virtual or virtual classes.
 

ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kepuasan belajar mahasiswa di Politeknik LP3I Jakarta Kampus Cilodong Raya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hambatan dan solusinya dalam pemecahan masalah. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara yang dilakukan kepada mahasiswa dan staff akademik di Politeknik LP3I Jakarta Kampus Cilodong Raya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kepuasan belajar mahasiswa di Politeknik LP3I Jakarta Kampus Cilodong Raya sudah puas. Adapun hambatan yang menyebabkan kurangnya kepuasan belajar mahasiswa di Politeknik LP3I Jakarta Kampus Cilodong Raya yaitu lemahnya kecepatan jaringan wifi dan sebagian mahasiswa masih sulit memahami materi yang disampaikan oleh dosen. Adapun solusi atas hambatan yang dihadapi dengan cara pemecahan masalah yang disesuaikan dengan kendala tersebut sehingga mahasiswa dapat meningkatkan kepuasan belajarnya untuk mendapatkan hasil belajar yang baik. Kata kunci : Kepuasan, Belajar, Mahasiswa
Kata Kunci: Kepuasan, Belajar, Mahasiswa.