- Volume: 2,
Issue: 11,
Sitasi : 0
Abstrak:
Pendidikan inklusi adalah pendidikan yang memberikan kesempatan bagi peserta didik berkebutuhan khusus atau difabel untuk bersekolah di sekolah umum dan bergabung dengan peserta didik lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan fokus pada dampak kebijakan pendidikan inklusi terhadap peserta didik, serta faktor-faktor pendukung dan penghambat penerapannya di Sekolah Kharisma Makassar. Informan dalam penelitian ini meliputi ketua yayasan, kepala sekolah TK, kepala SD, orang tua peserta didik, pengajar, dan pengawas sekolah dari Dinas Pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan beberapa dampak positif kebijakan pendidikan inklusi, yaitu: (1) peningkatan kecerdasan peserta didik berkebutuhan khusus; (2) peningkatan kemampuan adaptasi dan interaksi dengan siswa reguler; (3) perkembangan minat dan bakat peserta didik; dan (4) peningkatan kemandirian siswa berkebutuhan khusus. Kelebihan penerapan kebijakan inklusi di Sekolah Kharisma meliputi: (1) meningkatnya sikap toleransi antara siswa reguler dan siswa berkebutuhan khusus; (2) peningkatan kepercayaan diri siswa berkebutuhan khusus; (3) peningkatan kemandirian mereka; (4) memfasilitasi hubungan sosial antara siswa berkebutuhan khusus dengan orang lain; dan (5) memperkaya wawasan pendidik tentang keberagaman. Terdapat beberapa kekurangan, seperti: (1) keterbatasan sumber daya manusia; (2) keterbatasan anggaran yang menghambat implementasi penuh pendidikan inklusi; (3) kurangnya fasilitas dan prasarana yang memadai; dan (4) rendahnya partisipasi warga sekolah dalam mendukung kebijakan ini.