(Danny Oka Ratmana, Nurul Anisa Sri Winarsih, Ricardus Anggi Pramunendar, Muhammad Syaifur Rohman, Fris Alvin)
- Volume: 7,
Issue: 2,
Sitasi : 0
Abstrak:
Pada era kontemporer ini, internet telah menjadi suatu elemen yang tak terpisahkan dan menjadi kebutuhan esensial bagi seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali dari kalangan anak-anak hingga orang tua. Dalam konteks kehidupan sehari-hari, internet digunakan untuk berbagai keperluan seperti aktivitas pekerjaan, proses pembelajaran, transaksi berbelanja, dan beragam fungsi lainnya. Meskipun terdapat berbagai manfaat yang dapat diperoleh melalui pemanfaatan internet, perlu diakui bahwa penggunaannya juga membawa risiko tertentu, seperti potensi kecanduan dan penyebaran informasi yang tidak valid. Oleh karena itu, menjadi suatu keharusan bagi para pengguna internet untuk menjalankan aktivitasnya dengan penuh kebijaksanaan dan tanggung jawab. Dalam konteks ini, perlu ditekankan bahwa pengguna internet, terutama anak-anak usia sekolah dasar, mungkin belum sepenuhnya mampu menggunakan internet secara bijak. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan dalam hal kematangan mental, pola pikir, dan kedewasaan dalam berperilaku. Sebagai contoh, di lingkungan Sekolah Dasar Islam Bilingual Annisa, sebagian besar siswa telah memiliki eksposur terhadap internet, namun ada pula yang belum memahami cara menggunakan internet dengan bijak. Penting untuk dicermati bahwa penggunaan internet yang tidak terkontrol dapat berpotensi mengekspos anak-anak terhadap konten yang tidak pantas, bahkan dapat mempengaruhi mereka melalui penyebaran informasi yang ambigu. Mengobservasi situasi dan permasalahan yang timbul, kami, sebagai penulis, bermaksud memberikan bantuan kepada anak-anak Sekolah Dasar Islam Bilingual Annisa dalam meningkatkan pemahaman mereka terkait penggunaan internet secara bijak