(Fitri Rahman Batubara, Kristina N Tampubolon, Maulidya Nabila, Yudistira Sianipar, Rika Endah Nurhidayah)
- Volume: 7,
Issue: 2,
Sitasi : 0
Abstrak:
Manajemen konflik merupakan hal penting untuk memecahkan masalah di tempat kerja. Di rumah sakit, konflik muncul ketika layanan medis disediakan. Konflik adalah hal biasa di tempat kerja dan dapat menghambat pekerjaan. Manajemen konflik melibatkan strategi berdasarkan panduan gaya komunikasi (termasuk perilaku) aktor dan orang lain, dan bagaimana mereka mempengaruhi kepentingan dan interpretasi. Ada 5 strategi dalam manajemen konflik yang kompleks, strategi tersebut harus disesuaikan dengan situasi dan orang yang terlibat. Kelima gaya ini dibedakan berdasarkan tingkat pentingnya tujuan dan pentingnya hubungan antara pihak-pihak yang berkonflik. Lima strategi penanganan konflik yang telah diidentifikasi adalah dominasi, penahanan, penghindaran, kompromi, dan integrasi, manajemen konflik, manajemen strategi, layanan perawatan dan keperawatan. Temuan dari tinjauan literatur ini menunjukkan bahwa resolusi atau penyelesaian konflik dilakukan tergantung pada karakteristik dan persepsi individu terhadap konflik, dan bahwa metode kolaboratif dipilih untuk mengatasi konflik dengan terbuka satu sama lain dan mendiskusikan masalah yang ada.