(Samsul Hadi, Ahmad Taufiki, Maulana Zakaria Ahmad, Adil Siswanto)
- Volume: 2,
Issue: 1,
Sitasi : 0
Abstrak:
Kemiskinan di Jawa Timur, termasuk di Kabupaten Jember, tetap menjadi tantangan besar yang kompleks dan multidimensional. Persentase penduduk miskin di Kabupaten Jember meningkat sebesar 0,12 persen poin dalam satu tahun, dari 9,39 persen pada Maret 2022 menjadi 9,51 persen pada Maret 2023. Dalam menanggulangi kemiskinan, data yang akurat sangatlah penting untuk merancang dan melaksanakan kebijakan yang efektif. Tujuan utama penelitian ini adalah mengevaluasi peran BPS dalam menyediakan data yang tepat dan relevan tentang kemiskinan di tingkat lokal, menggunakan analisis data kualitatif dengan data sekunder dari publikasi BPS tahun 2023, seperti garis kemiskinan, presentase penduduk miskin, indeks kedalaman, dan keparahan kemiskinan. Analisis menunjukkan kenaikan garis kemiskinan dan penurunan persentase, indeks kedalaman, serta keparahan kemiskinan dari 2010 hingga 2023. Jurnal ini bertujuan memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai dinamika kemiskinan di Jember pada tahun 2023, diharapkan memberikan wawasan berharga bagi pemerintah dan pemangku kebijakan setempat untuk meningkatkan efektivitas dalam pemantauan dan penanganan kemiskinan di daerah tersebut.