Adat is a way of life that has been passed down from generation to generation, sometimes considered sacred, so that when religion with rules/teachings that are considered new by the community becomes a new way of life, it becomes a problem to be considered as throwing away custom, or people who have forgotten the land, or are arrogant. , fanatic or dubbed uncivilized. From a religious perspective, Christians are divided into several interpretations. The attitude of rejection, which considers customs a sin with the assumption that everything in the world is sin (1 John 2:15-16). Meanwhile, other interpretations are fully accepting of adat. Custom is a gift from God, the fall of man into sin has damaged and confused traditional values, customary values need to be tested with the Word of God. This study uses a qualitative methodology with an interview and literature approach. The result of the research is that Christians should not reject customs, they only need to sort out what is contrary to God's word and what is not contrary to God's word. Customs that are contrary to God's word must be abolished, while customs related to God's word must be cultivated. Conclusion: Christian faith must be above customs because Christian faith is directly related to faith in Christ

Adat adalah tatanan hidup yang sudah mentradisi turun-temurun, kadang dianggap sakral sehingga ketika agama dengan aturan/ ajaran yang dianggap sesuatu yang baru dijiwai oleh masyarakat menjadi cara hidup yang baru, menjadi masalah dianggap membuang adat, atau orang yang sudah lupa daratan, atau sombong, fanatik atau dijuluki tidak beradat. Dalam pandangan agama di kalangan Kristen memang terbagi dalam beberapa penafsiran. Sikap menolak, yang menganggap adat itu dosa dengan asumsi semua yang ada di dalam dunia adalah dosa (1 Yoh. 2:15-16). Sementara tafsir lain bersikap menerima adat sepenuhnya. Adat itu anugerah Allah, kejatuhan manusia dalam dosa telah merusak dan mengacaukan nilai adat, nilai adat perlu diuji dengan Firman Allah. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan wawancara dan kepustakaan. Hasil penelitian ialah orang Kristen tidak boleh menolak adat hanya perlu memilah mana yang bertentangan dengan firman Allah dan yang tidak bertentangan dengan firman Tuhan. Adat yang bertentangan dengan firman Tuhan harus ditiadakan sedangkan adat yang berhubungan dengan firman Tuhan harus ditumbuhkembangkan. Kesimpulan: iman Kristen harus di atas adat istiadat karena iman Kristen berhubungan langsung dengan iman kepada Kristus.         

Peran guru PAK dalam membimbing peserta didik agar terhindar dari pergaulan bebas di SMP Negeri 1 Jelimpo. Guru PAK perlu membimbing, mengarahkan, dan membentuk karakter peserta didik supaya tidak terjerumus dalam pergaulan bebas. Peserta didik perlu taat dan bertanggung jawab setelah mendapatkan nasihat, bimbingan, pengajaran, pembentukan, dan dorongan dari guru PAK melalui proses pembelajaran pendidikan agama Kristen supaya medapatkan pengetahuan yang benar tentang pergaulan bebas.