- Volume: 20,
Issue: 1,
Sitasi : 0
Abstrak:
Sambal cikur merupakan sambal yang berasal dari tasikmalaya dengan aroma kencur yang khas. Penerapan Standard Sanitation Operation Procedure (SSOP) di industri pangan dinilai sebagai program sanitasi wajib guna meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan serta menjamin sistem keamanan pangan. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk melakukan evaluasi penerapan SSOP di industri pangan, khususnya pada produk sambal cikur di UMKM “X”, kota Tasikmalaya. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan analisis persentase ketidaksesuaian penerapan SSOP pada sarana produksi. Berdasarkan observasi, ditemukan beberapa ketidaksesuaian penerapan SSOP di UMKM “X” yang tidak sesuai dengan standar, antara lain belum dilakukan pemeriksaan air secara berkala, beberapa kondisi bangunan dan fasilitas produksi yang tidak sesuai standar, belum terdapat tempat sampah tertutup di ruang produksi, sebanyak 66,7% karyawan tidak disiplin dalam menggunakan APD dan seragam khusus produksi, tidak tersedia wastafel khusus untuk cuci tangan di ruang produksi, belum adanya pengendalian dan program pengawasan kesehatan karyawan dan pemberantasan hama. Adapun ketidaksesuaian penerapan SSOP pada berkisar 12,5 – 100%, dengan rata – rata ketidaksesuaian sebesar 60,31%. Hal tersebut mengindikasikan bahwa penerapan SSOP pada produksi sambal cikur di UMKM “X” sangat kurang memenuhi standar.