(Felicia Aurellia Hadiluwarso, Kezya Audela, Ika Kristianti)
- Volume: 2,
Issue: 1,
Sitasi : 0
Abstrak:
Sistem Informasi diharapkan dapat berfungsi untuk mengamankan asset serta meminimalisir tindakan pencurian, perusakan, dan kehilangan data. Namun, tindakan seperti peretasan dan pencurian data masih marak terjadi karena masih lemahnya pengelolaan sistem pengendalian internal organisasi. Sistem Informasi desa adalah sarana untuk mengumpulkan, memproses dan mengkomunikasikan berbagai informasi yang berhubungan dengan keadaan desa sehingga perlunya pemantauan, identifikasi dan analisis berkala mengenai bagaimana fungsi sistem pengendalian internal berjalan untuk meminimalisir adanya kecurangan dan penyalahgunaan informasi demi mencapai tujuan organisasi. Pengabdian masyarakat ini sebagai bentuk partisipasi aktif akademisi untuk membantu desa mengidentifikasi dan mengevaluasi pengendalian internal yang telah diterapkan dalam mengembangkan sistem informasi desa secara efektif. Dengan metode penelitian kualitatif deskriptif menggunakan teknik analisis triangulasi data dengan wawancara kepada aparat desa mampu memberi hasil bahwa meningkatnya pengetahuan pemerintah desa mengenai pentingnya penerapan sistem pengendalan internal terkait penggunaan sistem informasi desa dengan efisien dan efektif guna menghindari serta meminimalisir risiko yang memungkinkan untuk terjadi.