(Adyatma Susilo Nugroho, Keisya Shaskia Dea Fanda, Samuel Miracle Wangko, Andre Novan Andika, Rafi Qurniawan Bayu Sudibyo, Doddy Hendro Wibowo, Hanik Setiarsih)
- Volume: 5,
Issue: 1,
Sitasi : 0
Abstrak:
Kasus bullying banyak terjadi di usia remaja dan sebagian besar terjadi pada siswa di jenjang SMP. Oleh sebab itu Lembaga sekolah berupaya melakukan berbagai usaha preventif terjadinya bullying. Tujuan dilaksanakan kegiatan psikoedukasi pencegahan bullying adalah untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang permasalahan bullying di sekolah dan bagaimana cara untuk mencegah terjadinya bullying di sekolah. Kegiatan dilaksanakan di SMP Negeri II Boyolali, untuk partisipan yakni siswa kelas VIII-B yang berjumlah 26 siswa. Bimbingan klasikal dilakukan dengan psikoedukasi berbasis metode Problem Based Learning (PBL). Siswa menunjukkan antusiasme dan keaktifan dalam mengikuti kegiatan. Hasil evaluasi proses belajar menunjukkan bahwa mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bullying setelah mengikuti psikoedukasi. Kegiatan ini diharapkan bermanfaat bagi siswa untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional, menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, dan membangun interaksi sosial yang positif.