- Volume: 17,
Issue: 1,
Sitasi : 0
Abstrak:
<p><span>Setiap investor perlu mengetahui bagaimana cara menganalisis saham suatu perusahaan agar tidak mengalami kerugian dalam berinvestasi. </span><span lang="FI">Salah satu kunci untuk menganalisinya adalah dengan mengetahui fundamental perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai intrinsik suatu perusahaan melalui <em>Dividend Discount Model </em>(DDM)<em> </em>yang dikembangkan oleh Myron J. Gordon. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan jenis <em>explanatory research</em> dengan pengambilan data menggunakan laporan keuangan perusahaan, sehingga jenis data yang diperoleh adalah data sekunder. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2023 sebanyak 30 perusahaan, diperoleh sampel dalam penelitian ini sebanyak 2 perusahaan. </span><span>Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan pendekatan <em>purposive sampling</em> secara <em>multistage.</em> Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian dengan pendekatan DDM tahun 2023 dapat diambil kesimpulan bahwa harga saham kedua perusahaan syariah yang tidak berbasis bunga pada tahun 2023 berada dalam kondisi <em>undervalued</em> (murah), sehingga pengambilan keputusan investasi yang tepat adalah membeli antara saham BRIS atau MIKA atau keduanya.</span></p><p><span><br /></span></p><div><span><br /></span></div><div><span><em><span>Every investor needs to know how to analyze a company's shares so as not to experience losses when investing. One of the keys to analyzing it is to know the company's fundamentals. This research aims to determine the intrinsic value of a company through the Dividend Discount Model (DDM) developed by Myron J. Gordon. This research is included in quantitative research with the type of explanatory research with data collection using company financial reports, so the type of data obtained is secondary data. The population used in this research is 30 companies listed on the Jakarta Islamic Index in 2023. The sample obtained in this research was 2 companies. The sampling technique was carried out using a multistage purposive sampling approach. The results of the research show that an assessment using the DDM approach in 2023 can be concluded that the share prices of the two non-interest-based sharia companies in 2023 will be undervalued (cheap), so that the right investment decision is to buy BRIS or MIKA shares or both.</span></em></span></div>