Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerimaan pengguna remaja akhir terhadap penggunaan chatbot AI pada platform E-marketplace Shopee dengan menggunakan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dan melibatkan 131 responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa kemudahan penggunaan (Perceived Ease of Use) berpengaruh signifikan terhadap persepsi manfaat (Perceived Usefulness) dan niat perilaku penggunaan (Behavioral Intention to Use). Selain itu, persepsi manfaat juga mempengaruhi niat perilaku, dan niat perilaku terbukti berpengaruh signifikan terhadap penggunaan aktual (Actual Use). Temuan ini menunjukkan bahwa remaja akhir lebih menerima penggunaan chatbot AI ketika teknologi tersebut mudah digunakan dan terbukti memberikan manfaat yang nyata dalam aktivitas berbelanja online. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman adopsi teknologi digital di kalangan generasi muda, serta menjadi referensi untuk pengembangan fitur chatbot yang lebih ramah pengguna pada platform E-marketplace.