PEST (Political, Economic, Social, and Technological Analysis), which examines aspects of Indonesia's macro environment (economic, technological, political, legal, and socio-cultural), is a component of external environmental analysis. The second external environment study is a competitive pressure model that outlines five circumstances: the bargaining power of suppliers, competition from current competitors, threats from new competitors, and threats from substitute goods or services. Context diagrams are used in internal environment analysis to illustrate how systems communicate with external parties involved in an organization's business. The relationship between the internal system and the external entity of the PT can be explained by a context diagram.
This diagram visually illustrates the interaction between the system and four main external groups: printers, authors, representatives, and buyers. The buyer group is divided into two major segments, namely the general public and students from kindergarten to high school levels, which reflects the demographic diversity reached by PT in its operational activities.

This research aims to find out the role of the digital economy in the performance of modern markets in Indonesia. The method used in this research is a qualitative descriptive method by collecting data from various books and journals whose research focus is the same as the title of the research being studied. The research results show that the digital business economy has provided opportunities for entrepreneurs in the future. By using digital everyone can advance their business and gain profits. With this modern market, consumers will find it easier to access transactions with traders in unlimited areas. However, on the other hand, the modern market also has a negative impact on the Indonesian economy, such as the traditional market ecosystem which will be defeated by the modern market and fraud.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi apa saja yang dilakukan oleh Rumah Kurasi dalam meningkatkan penjualan yang efektif melalui platform TikTok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini merupakan penelitian lapangan dan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan sekunder, dngan Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Berbagai macam fitur TikTok dapat memudahkan Rumah Kurasi dalam membuat konten-konten yang menarik sehingga dapat meningkatkan penonton. Banyaknya penonton konten, sangat membantu Rumah Kurasi dalam memasarkan produknya. promosi penjualan melalui review produk yang telah tekurasi melalui live TikTok dapat meningkatkan penjualan yang efektif.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui model online marketing dengan menggunakan Facebook Ads yang diterapkan oleh Rumah Kurasi sebagai Profesional Kurator. Diterapkan pada UMKM yang menjadi binaan Rumah Kurasi sebagai upaya pemajuan promosi yang dijalankan. Promosi online merupakan sebuah cara promosi yang dilakukan menggunakan media internet seperti Facebook, Whatsapp, dan sejenisnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian field research dengan jenis pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Data primer berasal dari hasil wawancara dan dokumen resmi, sedangkan data sekunder berasal dari data pendukung yang ditemukan di lapangan. Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah bahwasanya Rumah Kurasi menerapkan model online marketing dengan menggunakan Facebook Ads. Penggunaan model online marketing dengn Facebook Ads cukup berpotensi, karena Facebook masih menjadi media sosial yang banyak digandrungi masyarakat Indonesia. Dengan memanfaatkan iklan di Facebook Ads diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan produk UMKM Kediri.
Kata Kunci: Facebook Ads, UMKM, dan Volume Penjualan.