In recent years IoT has developed very rapidly. IoT devices are used to monitor and control physical objects to transform the physical world into intelligent spaces with computing and communication capabilities. Compared to cloud computing, fog computing is used to support latency-sensitive applications at the edge of the network which allows client requests to be processed faster. This study aims to propose a monitoring framework for containerized black box microservices in a fog computing environment to evaluate CPU overhead, as well as to determine the operating status, service characteristics, and dependencies of each container.
This study proposes a monitoring framework to integrate computing resource usage and run-time information from service interactions using a black box approach that seeks to integrate service-level information and computing resource information into the same framework. The proposed framework is limited to observing information monitoring after the server receives a request. This study uses JMeter to simulate user actions, which send requests to the server, and this research assumes the user knows the IP address of the server. For container monitoring methods in fog computing, all are indirect monitoring methods.
The results of this study indicate that the proposed framework can provide operational data for visualization that can help system administrators evaluate the status of running containers using a black box approach. System administrators do not need to understand and modify target microservices to gather service characteristics from containerized microservices. Regarding future research, it is suggested to expand the exploration of modified system information, and that part of the container management tool code can be pre-tried so that the framework proposed in this study can provide real-time quantitative indexes for the load balancing algorithm to help optimize the load balancing algorithm.

Laporan arus kas suatu laporan mengenai penerimaan dan pengeluaran kas selama satu periode. Berguna untuk membantu para pegawai untuk menilai jumlah dan ketidak pastian arus kas masa depan. Karena kas memegang peranan penting dalam menjalankan aktivitas operasional kantor baik sekarang maupun dimasa yang akan datang, maka dari itu kantor harus dapat mengendalikan penggunaan kas untuk menjamin kegiatan operasi kantor agar tetap berlangsung dengan baik.
Begitu juga dengan tujuan dari penelitian yang berjudul “Sistem Komputerisasi Arus kas Masuk dan Keluar di Kantor Kelurahan Candi Semarang” adalah untuk mengetahui kelancaran operasional keadaan kas yang ada di kantor Kelurahan dengan cara membuat laporan arus kas, sehingga kantor bisa mengetahui perputaran arus kas masuk dan arus kas keluar yang terjadi di Kantor Kelurahan, dan Kantor bisa mengontrol keadaan keuangan yang ada di Kantor Kelurahan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriftif yaitu menggambarkan dan menganalisa data berdasarkan fakta-fakta dan informasi yang ada. Tehnik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan melakukan studi lapangan yang meliputi observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa di kantor Kelurahan Candi Semarang telah membuat laporan arus kas sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku sehingga di dalam pelaksanaannya tidak ditemukan suatu kendala.