Optimalisasi pada kinerja karyawan dapat dipengaruhi oleh beberapa hal di antaranya seperti kurangnya partisipasi,dan motivasi untuk mencapai tujuan pemimpin. Layanan yang unggul (service excellent) akan menciptakan kepuasan, kesetiaan dan hubungan jangka panjang antara penyedia dan penerima layanan.Layanan yang unggul perlu dikelola dengan baik, sehingga dapat menjawab kebutuhan perusahaan yang ada secara cepat, tepat dan lengkap. Keunggulan layanan juga didukung dengan kapabilitas serta interaksi yang baik. Keunggulan layanan merupakan komponen yang penting dalam mendukung kesinambungan setiap organisasi, baik organisasi laba maupun nirlaba, Salah satunya pada perusahaan jual beli kendaraan beroda dua atau biasanya disebut dengan “Dealer”. Kendaraan beroda dua merupakan alat transportasi yang saat ini masih banyak diminati oleh sebagian besar masyarakat indonesia khususnya dikota palu, harganya pun relatif terjangkau bagi masyarakat. Kendaraan beroda dua juga mempunyai keunggulan dibandingkan alat transportasi lain seperti biaya operasionalnya dan perawatannya cukup murah bagi masyarakat. CV. Akai Jaya merupakan salah satu perusahaan bergerak di bidang otomotif.

Salah satu sumber mata pencaharian masyarakat di Desa Sibalaya Selatan, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi adalah di bidang pertanian yang ditanami jagung. Setelah melakukan observasi, kami menemukan bahwa di daerah ini banyak menghasilkan limbah hasil pertanian yaitu tongkol jagung. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik. Dan sampai saat ini memang masih menjadi masalah besar dalam masyarakat. Fenomena ini juga yang terjadi pada masyarakat di Desa Sibalaya Selatan.Masyarakat hanya membuang limbah jagung-jagung tersebut, tidak memanfaatkannya sama sekali. Melihat fenomena tersebut kami mencoba menemukan salah satu solusi untuk mengurangi limbah tongkol jagung tersebut dengan menjadikannya suatu produk yang selain bernilai manfaat juga nantinya dapat memiliki nilai komersil. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan tongkol jagung itu sendiri menjadi bahan bakar dan sumber energy. Metode pelaksaan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah (1) observasi, (2) demonstrasi, dan (3) praktek langsung oleh masyarakat. Pemanfaatan limbah tongkol ini tujuan yang ingin dicapai adalah salah satunya mengurangi pencemaran limbah tongkol jagung, karena banyaknya limbah tongkol yang tidak di manfaatkan dengan baik sehingga kami berpikir soal tongkol jagung tersebut diubah menjadi produk yang bernilai yaitu termasuk suatu teknologi alternatif sebagai pengganti bahan bakar minyak yaitu briket, sekaligus membuka peluang usaha yang dapat memajukan pendapatan di Desa Sibalaya Selatan.

This research aims to implement the concept of ISAK No. 35 concerning the Presentatiton of Financial Reports of Nin-Profit Oriented Entitas at the Daarul Muhsinin Islamic Boarding Scholl, Kec. Bilah Hulu, Kab. Labuhan Batu. ISAK Concept No.35 is a concept aimed at non profit oriented statements. Financial reports that include the concept of ISAK no 35, namely the report of financial position, comprehensive income report, report on changes in net assets, cashflow report and notes to financial reports. The Daarul Muhsini Islamic Boarding School has not implemented of presented financial report in accordance with this concept, so researchers have implemented a aim of this research to find out how financial reports are presented at the Daarul Muhsinin Islamic Boarding School based on the ISAK NO. Concept.35 Concept for the Daarul Muhsinin Islamic Boarding School. The types of data used in this research are primary data and secondary data. Data collection techniques were carried out using interview techniques, documentation and literature study. The data analysis method used is a descriptive qualitative method.
 

Marketing mix adalah strategi pemasaran produk yang digunakan bisnis untuk bersaing dalam dunia bisnis yang kompetitif. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan strategi pemasaran yang tepat sehingga dapat meningkatkan omset dan laba penjualan produk toreko. Untuk mencapai tujuan tersebut harus mengadopsi dan memperkuat kebijakan di empat bidang yang terkait dengan pengaruh strategi bauran pemasaran (Marketing Mix) terhadap efektivitas volume penjualan pada usaha toreko ini

Esources such as capital and office infrastructure. Human resources are the most important thing for an institution, because humans have the ability to set goals, collaborate, and work so that planned goals are achieved. Likewise, it is no less important than the office infrastructure in an institution that has a big influence in efforts to increase work efficiency and effectiveness. Therefore, an institution really needs office infrastructure that can be used by employees in carrying out their duties and responsibilities so that administrative activities and other operational activities can run well and smoothly.
Office infrastructure is one of the factors that supports the success of an institution in achieving the organization's goals. Office facilities and infrastructure are an important part that need to be prepared ideally and continuously so that they can ensure the smooth running of employee work activities. Considering that office facilities and infrastructure are very important in efforts to facilitate employee work activities, therefore it is necessary to manage adequate facilities and infrastructure.
Means are anything that is used as a tool to achieve aims and objectives, means are more indicated for moving objects such as computers and machines. Infrastructure is something that is the main support for the implementation of the process (Business, Development, Project), infrastructure is more indicated for immovable objects such as buildings, space, land. Work effectiveness is a condition that shows the level of success of management activities in achieving goals including quantity work, quality of work, and timeliness in completing work. Effectiveness is often associated with an efficient system, so that the service process takes place effectively, optimally and on time, thereby eliminating the need for overtime work with its implications. The efficiency of work processes, the level of effectiveness of office technology users, and the comfort of the work environment will directly and indirectly influence employee performance in completing assigned tasks. Apart from that, there are also various factors that influence work effectiveness, including: time, tasks, productivity, motivation, work evaluation, supervision, work environment, equipment and facilities. It is logical and appropriate if increasing effectiveness is made one of the government's long-term targets in implementing its strategy.
Based on the phenomena presented above, it is clear that the Office of Industry, Trade, Energy and Mineral Resources of North Sumatra Province has not been well managed regarding infrastructure and has not complied with the appropriate regulatory principles. Problems like this should be addressed immediately and maximized so that in the future it can be as good as it should be. If this is resolved, it will certainly create a comfortable and conducive atmosphere so that employees can carry out their work responsibilities well and optimally. Therefore, the researcher was interested and conducted research as a result of an internship, with the title "The influence of the lack of office infrastructure on the effectiveness of employee performance

The work POLA-POLA was inspired by the online game Higgs Domino where the creator was interested in the algorithmic patterns of the game. This game is not only played by teenagers but is also played by children and even the elderly. This game has its own uniqueness, namely that there are boxes where the spin moves from top to bottom so that wins and losses appear in the box. The artist interpreted these boxes in the work POLA-POLA by using six cubes of different sizes and each side has a different color, consisting of red, yellow, green and white. In creating the dance work entitled POLA-OLA, the methods of observation, exploration, improvisation and formation were used. Supporting the work consists of six dancers, namely three male dancers and three female dancers. The POLA-POLA dance work was performed at the Hoerijah Adam Performance Building, Padangpanjang Indonesian Arts Institute. This dance work is presented in the form of a contemporary dance work.

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) merupakan salah satu lembaga negara tertinggi dalam sistem ketatanegaraan Indonesia dan merupakan badan perwakilan rakyat. Dalam melaksanakan kegiatan khususnya anggota DPRD di Provinsi Sumatera Utara juga melakukan kunjungan kerja secara berkala. Kunjungan dilakukan maksimal 4 kali dalam sebulan. Sebelum melakukan kunjungan lapangan, anggota DPRD harus mengikuti standar operasional prosedur, yaitu menyampaikan secara tertulis surat dinas dengan sepengetahuan koordinator masing-masing dan Ketua DPRD. Metode penelitian kualitatif digunakan dalam penyusunannya. Secara khusus, tujuan metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian dari yang khusus ke yang umum. Dengan bantuan metode kualitatif, penulis dapat memahami kondisi dan asumsi sosial yang dipelajari, dan akhirnya mengembangkan model hubungan teoritis. Pada saat melakukan kegiatan ini semua biaya ditanggung terlebih dahulu oleh pegawai yang bersangkutan, dan untuk mendapatkan penggantian biaya kegiatan ini harus mengajukan surat perintah melalui Sekretaris DPRD setelah menyelesaikan perjalanan dinas dengan melengkapi dokumen fisik berupa formulir bukti. transaksi, SPT dan SPD yang sah, protokol dan foto, serta nota dinas yang ditandatangani.
 

This activity aims to find out how the food business development strategy is in setting product prices in the D&A geprek chicken business. The implementation method used is how to determine the time and duration of the activity and the place where the activity will be carried out. Determine the location where to market the product and provide the necessary tools and materials. Carry out the process of production, packaging, and how to market the product. Set the price and product quality in order to compete with other competitors in the city of hammer. The results of this activity show that D&A's Geprek Chicken can compete with other Geprek sellers in Palu City, due to the lower price setting strategy compared to other sellers. And during this activity, D&A's geprek chicken was able to sell geprek chicken according to the turnover target, even more than the turnover target.

Berdirinya Kerajaan-kerajaan Melayu di Riau, membuat kerajaan-kerajaan tersebut memperluas daerah kekuasaannya dengan cara menaklukkan kerajaan lainnya. Sama halnya seperti Kerajaan Siak dan Kerajaan Pelalawan. Perang antara dua kerajaan ini terjadi di Pelalawan yakni di Mempusun. Dalam penelitian ini membahas mengenai: (1) Latar belakang penyebab terjadinya perang antara Kerajaan Siak dan Kerajaan Pelalawan serta Pemerintahan Kerajaan Siak pada masa Sultan Syarif Ali; (2) jalannya perang antara Kerajaan Siak dan Kerajaan Pelalawan 1806-1811; (3)   akhir dan dampak dari perang antara Kerajaan Siak dan Kerajaan Pelalawan. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode sejarah, yang mana metode sejarah mempunyai 4 tahap, yakni: (1) Heuristik; (2) Kritik sumber; (3) Interpretasi; (4) Historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perang yang terjadi dilatarbelakangi oleh perbedaan pendapat antara Kerajaan Siak dan Kerajaan Pelalawan mengenai bagian wilayah kekuasaan, dan kukuh nya dalam mempertahankan pendapat masing-masing. Terdapat dua kali penyerangan dalam perang ini. Kemenangan berada pada Kerajaan Siak, dan perang pun selesai, setelah naiknya Sayed Abdurrahman menjadi Raja di Kerajaan Pelalawan, Sayed Abdurrahman mengeluarkan maklumat yang mengarah pada perdamaian. Sayed Abdurrahman meminta Mantan Raja Pelalawan yakni Maharaja Lela Putra untuk kembali ke Pelalawan untuk dijadikan Orang Besar Kerajaan serta dijamin keselamatannya,   dan akhir dari perang tersebut ialah berdamai dan mengikat persaudaraan Begito yakni persaudaraan dunia akhirat.

<p>Berdirinya Kerajaan-kerajaan Melayu di Riau, membuat kerajaan-kerajaan tersebut memperluas daerah kekuasaannya dengan cara menaklukkan kerajaan lainnya. Sama halnya seperti Kerajaan Siak dan Kerajaan Pelalawan. Perang antara dua kerajaan ini terjadi di Pelalawan yakni di Mempusun. Dalam penelitian ini membahas mengenai: (1) Latar belakang penyebab terjadinya perang antara Kerajaan Siak dan Kerajaan Pelalawan serta Pemerintahan Kerajaan Siak pada masa Sultan Syarif Ali; (2) jalannya perang antara Kerajaan Siak dan Kerajaan Pelalawan 1806-1811; (3)   akhir dan dampak dari perang antara Kerajaan Siak dan Kerajaan Pelalawan. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode sejarah, yang mana metode sejarah mempunyai 4 tahap, yakni: (1) Heuristik; (2) Kritik sumber; (3) Interpretasi; (4) Historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perang yang terjadi dilatarbelakangi oleh perbedaan pendapat antara Kerajaan Siak dan Kerajaan Pelalawan mengenai bagian wilayah kekuasaan, dan kukuh nya dalam mempertahankan pendapat masing-masing. Terdapat dua kali penyerangan dalam perang ini. Kemenangan berada pada Kerajaan Siak, dan perang pun selesai, setelah naiknya Sayed Abdurrahman menjadi Raja di Kerajaan Pelalawan, Sayed Abdurrahman mengeluarkan maklumat yang mengarah pada perdamaian. Sayed Abdurrahman meminta Mantan Raja Pelalawan yakni Maharaja Lela Putra untuk kembali ke Pelalawan untuk dijadikan Orang Besar Kerajaan serta dijamin keselamatannya,   dan akhir dari perang tersebut ialah berdamai dan mengikat persaudaraan Begito yakni persaudaraan dunia akhirat.</p>