Objective: To investigate the effects of constant-width and varied-width parachute running training on the 100-meter sprint performance of athletes from the North Medan Athletic Club in 2023 and to determine which training method is more effective. Methods: The entire population of 10 athletes from the North Medan Athletic Club was analyzed. The athletes underwent pretest and post-test measurements for their 100-meter sprint times. They were divided into two groups: one group was trained with constant-width parachute running, and the other group was trained with varied-width parachute running. Pretest and post-test data were analyzed using SPSS 21. Normality tests were conducted to ensure data distribution. Homogeneity of variance was tested to compare the variances between the two groups. A t-test was used to determine the significance of the differences in sprint times before training and after training, as well as the difference between constant and varied-width training. Results: All data were normally distributed and showed homogeneity. The t-test showed a statistically significant improvement in sprint times for athletes in both the constant-width (p < 0.05) and varied-width (p < 0.05) parachute running groups. Furthermore, a significant difference was found between the constant-width and varied-width training methods, with varied-width training showing a greater effect in increasing the sprint speed of athletes at the North Medan Athletic Club.

One of the things that greatly influences students' learning is discipline, which is a condition where students show attitudes, appearances, and behaviors that are in accordance with the rules, values, norms, and provisions that apply in schools, classes, or wherever students are. The purpose of this study is to review the literature on ways to foster student discipline in learning activities. This study uses the Literature Review method. Data were collected by documenting and reviewing all articles related to student discipline development that have similarities with this report. The results of the literature review show that student discipline development can be done by making school rules and introducing the school environment, as well as by using self-control techniques, external control, and cooperative control. Evaluation of discipline development is carried out at the end of each academic year by reporting the results of the discipline development program in terms of attendance and achievement of KKM in the report book. This discipline development has a positive impact on students in learning activities.
 
 

Penelitian ini berjudul “Pelaksanaan Supervisi Tenaga Pendidik di SD Negeri 1 Lawang Kidul, Tanjung Enim Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan”. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pelaksanaan supervisi tenaga pendidik di SD Negeri 1 Lawang Kidul serta untuk menganalisis faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan supervisi tenaga pendidik di SD Negeri 1 Lawang Kidul, Tanjung Enim Kabupaten Muara Enim. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis pendekatan penelitian adalah deskriptif kualitatif. Data dianalisis dengan menggunakan cara reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan supervisi tenaga pendidik di SD Negeri 1 Lawang Kidul melaksanakan kegiatan supervisi di tiap awal semester mulai dari melakukan pengarahan dan persiapan supervisi, melakukan pengawasan, pemberian motivasi dan bimbingan terhadap para guru, serta melakukan penilaian dan tindak lanjut terhadap hasil supervisi para guru. Adapun faktor pendukung pelaksanaan supervisi terdiri dari keadaan atau kondisi guru, keahlian dan kecakapan kepala sekolah, serta lingkungan atau budaya sekolah yang kondusif. Sedangkan faktor penghambat pelaksanaan supervisi terdiri dari beban kerja guru dan kepala sekolah, terbatasnya waktu kepala sekolah, dan respon para guru.
 

Tujuan - mendekonstruksi realitas ekonomi, sosial, dan lingkungan di masyarakat pesisir dengan perspektif akuntansi ekonomi politik. Desain / metodologi / pendekatan - Metode kualitatif dengan paradigma postmodern dan perspektif akuntansi ekonomi politik.     Hasil penelitian ini menemukan bahwa ekonomi politik akuntansi memainkan peran penting dalam "bertransaksi" seperti koin (logam) yang memiliki dua sisi yang berbeda. Dimana di satu sisi para pelaku (nelayan) memiliki kepentingan ekonomi yang berbenturan dengan pelestarian alam dan di sisi lain, kehidupan ekonomi dan sosial masih bergantung pada alam sebagai sumber utama mereka. Dengan demikian, hasil dekonstruksi yang ditawarkan dapat menyelaraskan hubungan antara masyarakat (ekonomi dan sosial) dengan alam. Implikasi Praktis - Pemerintah daerah dan pusat, khususnya kementerian kelautan dan perikanan, serta masyarakat pesisir dapat memperoleh manfaat dari akuntansi keberlanjutan sehingga kegiatan ekonomi dapat berjalan selaras dengan kehidupan sosial dan kelestarian lingkungan. Orisinalitas / nilai - hasil dekonstruksi yang ditawarkan berasal dari kearifan lokal jenius masyarakat pesisir yang mulai dilupakan. Makalah ini mencoba mendekonstruksi realitas masyarakat pesisir dalam memberikan solusi tanpa menghancurkan mata pencaharian utama masyarakat. Parameter yang menerapkan konsep triple bottom line adalah bahwa ada harmonisasi antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.