This study explores the application and violation of Grice's conversational maxims in the animated films "Finding Nemo" (2003) and "Finding Dory" (2016). Grice's maximsquantity, quality, relation, and manner are key to effective communication in pragmatics. The research analyzes how these maxims are followed or flouted by the characters, affecting humor, tension, and narrative flow. Through a qualitative approach, the study identifies specific instances of adherence and violation, examining their impact on character development and audience engagement. The findings indicate that flouting the maxim of quantity often creates humor, while manipulating the maxim of relation generates suspense. This analysis demonstrates the role of conversational maxims in enhancing storytelling and character interactions in animated films, contributing to their narrative and entertainment value.

Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Desa Pengotan bertujuan untuk memotivasi masyarakat agar mau belajar menulis bahasa Inggris dalam bentuk free writing activities. Kebebasan dalam mengeksplorasi dan mengungkapkan ide-ide dalam bentuk tulisan bebas (free writing activities) berbahasa Inggris, terutama terkait dengan peternakan adalah upaya untuk membuka wawasan mereka saat belajar bahasa Inggris. Kegiatan ini berupaya untuk membentuk kesadaran mereka bahwa kemampuan menulis yang dimiliki menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam mempelajari bahasa Inggris. Kreativitas penulisan diperlukan untuk memberi semangat belajar dalam pembelajaran partisipatori dan kooperatif yang menghindari kesan kaku pada suatu tulisan namun eksplorasi ide bisa dilakukan dengan cara yang lebih sederhana namun dapat dipahami oleh pembelajar. Harapannya yaitu pengabdian ini dapat diterima oleh masyarakat yang sedang melakukan persiapan menjadi daerah agrowisata di Bali.