PEMANFAATAN TEKNOLOGI DIGITAL UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS YANG INOVATIF BAGI SISWA KELAS XII DI MADRASAH ALIYAH 1 SEMARANG
(Hetty Catur Ellyawati, Soiful Hadi, Qurinta Shinta)
DOI : 10.26623/dimastik.v3i1.11342
- Volume: 3,
Issue: 1,
Sitasi : 0 30-Jan-2025
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Pembelajaran Bahasa Inggris yang Inovatif bagi Siswa Kelas XII di Madrasah Aliyah 1 Semarang bertujuan mengatasi beberapa masalah yang dihadapi siswa, seperti rendahnya motivasi belajar bahasa Inggris siswa, keterbatasan fasilitas pembelajaran berbasis teknologi, dan pendekatan pengajaran yang masih tradisional. Siswa kelas XII cenderung kesulitan mengembangkan keterampilan berbicara dan mendengar, karena pembelajaran lebih banyak berfokus pada tata bahasa dan penerjemahan. Oleh karena itu, program ini bertujuan meningkatkan keterampilan bahasa Inggris siswa melalui pemanfaatan teknologi digital yang interaktif. Program ini memberikan pelatihan kepada siswa dalam memanfaatkan aplikasi pembelajaran bahasa Inggris seperti Duolingo, Quizlet, dan Kahoot!, untuk mendukung proses belajar secara lebih inovatif. Pelatihan siswa difokuskan pada cara mengintegrasikan teknologi dalam proses pengajaran, sementara siswa akan didampingi dalam menggunakan aplikasi tersebut untuk meningkatkan keterampilan berbahasa mereka. Selain itu, metode pengajaran diintegrasikan dengan aktivitas berbasis teknologi, seperti kuis interaktif dan latihan berbicara, yang dirancang untuk meningkatkan partisipasi siswa. Program ini juga melibatkan evaluasi berkala melalui tes keterampilan dan survei untuk memantau perkembangan siswa. Program ini mampu meningkatkan motivasi dan keterampilan bahasa Inggris siswa kelas XII di Madrasah Aliyah 1 Semarang secara signifikan.@font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;}p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin:0cm; text-align:center; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman",serif; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:EN-US;}.MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; font-size:11.0pt; mso-ansi-font-size:11.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-font-kerning:0pt; mso-ligatures:none; mso-ansi-language:EN-US;}.MsoPapDefault {mso-style-type:export-only; margin-bottom:10.0pt; line-height:115%;}div.WordSection1 {page:WordSection1;}
|
0 |
2025 |
Pengembangan E-Modul Berbantuan Flipbook Berbasis Literasi Untuk Mata Kuliah Statistika
(Yulinda Kusumaningrum, Victor Gayuh Utomo, Hetty Catur Ellyawati, Charis Maulana)
DOI : 10.26623/transformatika.v22i1.10233
- Volume: 22,
Issue: 1,
Sitasi : 0 31-Jul-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Statistics is the basis for studying other subjects in the Informatics Engineering Study Program. However, some lecturers have not used teaching materials such as interactive modules to help students learn statistics. For this reason, research is needed which aims to (1) develop literacy-based Flipbook-assisted interactive e-modules in statistics courses that are valid, (2) determine the practicality of literacy-based Flipbook-assisted interactive e-modules in statistics courses for students. This type of research is Research and Development (R&D). The research subjects were 30 Informatics Engineering students taking Statistics courses. The development steps in this research are using ADDIE, namely Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The research results obtained: 1) the literacy-based flipbook-assisted e-module that was developed was declared valid/feasible with an average percentage of material experts of 80% and media experts of 85.41%, 2) the flipbook-assisted interactive e-module that was developed met the criteria practically with a percentage reaching 75%.
|
0 |
2024 |
PELATIHAN TOEFL BAGI SANTRI PONDOK PESANTREN NURUL HIDAYAH DI PEDURUNGAN LOR BERBASIS WEB
(Hetty Catur Ellyawati, Ahmad Muhaimin, Agus Edy Laksono, Soiful Hadi)
DOI : 10.26623/dimastik.v1i2.7183
- Volume: 1,
Issue: 2,
Sitasi : 0 31-Jul-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
<p>Kemampuan Bahasa Inggris terutama TOEFL untuk santri pondok pesantren sangat dibutuhkan terutama agar santri pondok pesantren bisa menghadapi tantangan dunia global, mengingat pondok pesantren masih dianggap institusi yang hanya mengajarkan ilmu agama saja kepada para santrinya. Untuk menjawab kebutuhan jaman dimana segala hal saat ini menggunakan bahasa pengantar bahasa Inggris, untuk mewujudkan hal tersebut maka dibutuhkan sumber dayamanusia yang paham bahasa Inggris yang pada kenyataannya masih belum bisa terwujud. Hal ini karena salah satunya adalah kurangnya pengetahuan dan penguasaan Bahasa Inggris terutama TOEFL. Dari program Pengabdian kepada Masyarakat terdahulu yang dilakukan dosen FTIK Universitas Semarang telah diadakan pelatihan mengenai <em>Speaking </em>maka tim Pengabdian kepada Masyarakat FTIK Universitas Semarang kali ini mengadakan kegiatan dengan metode praktikum mengenai pembelajaran Bahasa Inggris terutama TOEFL berbasis web<em>. </em>Hasil yang ingin dicapai adalah selain diharapkannya ada peningkatan kemampuan dan pengetahuan dalam kemampuan Bahasa Inggris terutama kemampuan TOEFL dikalangan santri pondok pesantren khususnya Nurul Hidayah Pedurungan Lor, wilayah Semarang Timur namun juga bisa terbitnya laporan hasil Pengabdian Kepada Masyarakat ini di Jurnal Dimastik Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang.</p>@font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;}p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin:0cm; mso-pagination:none; text-autospace:none; font-size:11.0pt; font-family:"Times New Roman",serif; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0021;}.MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; font-size:11.0pt; mso-ansi-font-size:11.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-font-kerning:0pt; mso-ligatures:none; mso-ansi-language:EN-US;}.MsoPapDefault {mso-style-type:export-only; mso-pagination:none; text-autospace:none;}div.WordSection1 {page:WordSection1;}
|
0 |
2023 |
PENGENALAN TOEFL UNTUK GURU SMA AL-ISLAM SEMARANG
(Hetty Catur Ellyawati, Titis Handayani, Atmoko Nugroho)
DOI : 10.26623/dimastik.v1i1.6077
- Volume: 1,
Issue: 1,
Sitasi : 0 23-Jan-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
<p>TOEFL (<em>Test of English as a Foreign Language</em>) merupakan bagian yang penting dan pasti diingat ketika orang akan bepergian ke luar negeri ataupun melanjutkan studi di perguruan tinggi, bahkan beberapa perusahaan mencari tenaga kerja dengan kompetensi TOEFL yang tinggi. Apalagi semenjak pandemi COVID19 laju penggunaan internet sangat tinggi sehingga memaksa pengguna untuk belajar Bahasa Inggris lebih baik lagi agar dapat mengikuti informasi global. Internet sendiri juga menyediakan informasi tentang TOEFL, mulai dari pengenalan dasar hingga cara-cara mudah untuk menyelesaikannya dengan skor atau nilai yang tinggi. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menggunakan beberapa tahapan kegiatan. Diawali dengan komunikasi dengan khalayak sasaran kegiatan pengabdian, untuk menggali beberapa permasalahan di bidang Bahasa Inggris secara umum dan di bidang TOEFL secara khusus yang dihadapi oleh khalayak sasaran, berikutnya mengadakan pelatihan dan umpan balik dari kegiatan pengabdian ini. Tujuan dari penyelenggaraan kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan informasi akan TOEFL dari guru SMA Al Islam Semarang.</p>
|
0 |
2023 |
PENGGUNAAN GAMBAR BERSERI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS PESERTA DIDIK KELAS VII SMP KSATRIAN 1 SEMARANG
(Stefani Dewi Rosaria, Adiprana Yogatama, Hetty Catur Ellyawati, Dini Anggraheni)
DOI : 10.26623/tmt.v3i1.5682
- Volume: 3,
Issue: 1,
Sitasi : 0 02-Dec-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
<p><strong>Abstrak</strong></p><p>Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini tim pengabdi menangkap permasalahan yang dihadapi para guru mata pelajaran Bahasa Inggris, yaitu dibutuhkannya model pembelajaran yang atraktif, kreatif, dan menarik yang memicu peserta didik untuk berpartisipasi secara aktif di kelas dan menikmati proses belajar mengajar sehingga ketrampilan berbahasa Inggris mereka meningkat. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk melatih ketrampilan peserta didik untuk berpikir kritis dan aktif dalam pembelajaran Bahasa Inggris di kelas melalui media gambar berseri.</p><p>Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode ceramah dan diskusi, serta praktik. Metode ceramah adalah dengan memberikan penjelasan mengenai manfaat media gambar berseri dan bagaimana menggunakan gambar berseri dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Setelah para peserta didik dibekali dengan berbagai informasi tentang media gambar berseri, mereka dipandu untuk melakukan praktik bercerita.</p><p>Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan partisipasi aktif dari tiap kelompok peserta didik ketika melakukan sesi diskusi. Kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris di dalam kelas menjadi lebih menarik dan atraktif. Para peserta didik saling memberikan komentar terhadap cerita yang dipresentasikan masing-masing kelompok. Penguasaan kosakata peserta didik juga lebih baik karena terbantu dengan adanya visual gambar. Secara umum penggunaan media gambar berseri dalam pembelajaran Bahasa Inggris membantu peserta didik menjadi lebih partisipatif dan aktif di kelas.</p><p> </p><p><strong>Kata Kunci:</strong> ketrampilan berbicara; penguasaan kosakata; keaktifan peserta didik; gambar berseri</p><p> </p><p> </p><p><strong>Abstract</strong></p><p>In this community service activity, the service team captures the problems faced by English teachers, namely the need for an attractive, creative, and interesting learning model that triggers students to actively participate in class and enjoy the teaching and learning process so that their English skills increase. The purpose of this community service is to train students' skills to think critically and be active in learning English in the classroom through sequencing picture media.</p><p>The method used in this community service is the lecture and discussion method, as well as practice. The lecture method is to provide an explanation of the benefits of using sequencing pictures and how to use it in learning English. After the students were provided with various information about this media, they were guided to practice storytelling.</p><p>The results of this community service activity show the active participation of each group of students when conducting discussion sessions. English learning activities in the classroom become more interesting and attractive. The students give each other comments on the stories presented by each group. Students' vocabulary mastery is also better because it is helped by the presence of visual images. In general, the use of picture series media in learning English helps students to be more participative and active in class.</p><p> </p><p><strong>Keywords:</strong> speaking skill; vocabulary mastery; students activeness; sequencing picture</p>
|
0 |
2022 |
STRATEGI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEMARANG DALAM MENGERJAKAN SOAL LISTENING COMPREHENSION TOEFL
(Stefani dewi Rosaria, Devy Angga Gunantar, Hetty Catur Ellyawati)
DOI : 10.26623/jdsb.v23i1.3143
- Volume: 23,
Issue: 1,
Sitasi : 0 09-Jun-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu peneliti ingin memberikan deskripsi atau penjelasan terkait dengan kesulitan, strategi, dan solusi terhadap kesulitan mahasiswa dalam mengerjakan soal listening TOEFL. Objek penelitian ini adalah para mahasiswa yang sedang mengikuti kelas kursus Bahasa Inggris TOEFL. Mereka berasal dari program studi Ilmu Komunikasi dan Sistem Informasi Universitas Semarang angkatan tahun 2019. Terdapat 80 mahasiswa yang mengikuti kelas kursus tersebut. Responden dari penelitian ini adalah keseluruhan mahasiswa dalam kelas kursus tersebut, yaitu 53 mahasiswa. Data penelitian diperoleh dengan membegikan kuesioner kepada mahasiswa melalui google formulir dengan tujuan untuk menggali kesulitan dan strategi para mahasiswa pada saat mengerjakan soal listening. Dari tanggapan para mahasiswa peneliti kemudian mencoba memberikan solusi terhadap kesulitan para mahasiswa. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan part B dan part C merupakan bagian listening yang sulit, sedangkan part A adalah bagian yang mudah. Berdasarkan penelitian ini diketahui sebagian besar mahasiswa menerapkan strategi yang diajarkan oleh dosen, namun mereka juga memiliki strategi sendiri seperti mendengarkan audionya sambil membaca pilihan jawabannya kemudian menentukan jawaban yang benar. AbstractThis is a qualitative study which aims to describe students strategy in completing listening TOEFL exercise as well as to figure out the difficulties they deal with listening comprehension. The writer also eagers to serve solution to the students difficulties. The object of the study was the students of Semarang University coming from Communication Science Program and Information System which consisted of 80 students who joined English TOEFL Course. The respondents were those who joined that program. The data obtained through distributing a questionnaire using google form. The result of the study showed that the most difficult part of listening comprehension TOEFL was Part B and Part C. On the other hand, part A was considered to be the easiest. Based on this study, students admitted that they applied the strategies thought by the lecturer, yet they also applied their own strategies such as listen to the audio carefully and read the answer options at the same time before they decided their final answer.Keywords: TOEFL, listening, strategies
|
0 |
2021 |