Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya financial distress pada perusahaan sub sektor transportasi akibat dari adanya dampak pandemic covid-19 pada periode 2020 dengan menggunakan metode Altman Z-Score. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan sub sektor transportasi periode 2020 yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Penilaian financial distress menggunakan rumus Z-Score Modifikasi atau Model III yang dikemukakan oleh Altman dengan menggunakan 3 kategori kalsifikasi yaitu kategori sehat, rawan atau grey area, dan financial distress. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 13 perusahaan yang mengalami financial distress, 5 perusahaan berada pada kondisi rawan atau grey area, serta 5 perusahaan yang berada pada kondisi sehat. Variabel-variabel yang digunakan sangat berpengaruh pada hasil perhitungan analisis Altman Z-Score, terutama apabila perusahaan mengalami defisiensi modal maka kemungkinan terjadinya financial distress pada perusahaan juga semakin tinggi.

The role of human resources is needed to achieve good results within the company. Whether a company develops or not depends on the human resources in the company itself. Companies are required to find and print employees who will later provide good work results. Performance can be influenced by recruitment, selection and training and can be through the role of competency variables. The study aims to determine the role of recruitment, selection, and training on employee performance with competence as a mediating variable at the Aromatique Art Lab Store East Java Branch. The subject of the study was an employee of the East Java Branch of the Aromatique Art Lab Store. The employee sample consisted of 44 employees. The sampling technique is non probability sampling. The study used the Smart-PLS method. The results show that: (1) Recruitment does not have a significant effect on Employee Performance. (2) Selection does not significantly affect Employee Performance. (3) Training has a significant effect on Employee Performance. (4) Recruitment does not significantly affect the Competency to the extent. (5) Selection does not significantly affect the Competence. (6) Training has a significant effect on competence. (7) Competency has a significant effect on Employee Performance. (8) Recruitment has no significant effect on Competency-mediated Employee Performance. (9) Selection has no significant effect on Competency-mediated Employee Performance. (10) Training does not significantly affect Competency-mediated Employee Performance. The benefits of research are as material for taking company policies in encouraging employee performance and as a reference for further researchers. The next suggestion of researchers is that they are expected to look at other variables outside the variables used in this study in order to get maximum results.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Likuditas dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Dividen sebagai variabel moderasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dan moderated regression analysis. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh laporan kuangan tahunan perusahaan yang pernah tergabung dalam IDX High Dividend 20 selama periode 2018-2020 yang berjumlah 26 perusahaan. Sedangkan sampel yang digunakan ada 16 perusahaan selama 3 tahun dengan jumlah 48 observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan Variabel Likuiditas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Nilai Perusahaan dengan nilai signifikan sebesar 0,322. Variabel Profitabilitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Nilai Perusahaan dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Variabel Kebijakan Dividen tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Nilai Perusahaan dengan nilai signifikan sebesar 0,077. Variabel Kebijakan Dividen tidak mampu memoderasi pengaruh Likuiditas terhadap Nilai Perusahaan dengan nilai koefisien Likuiditas -0,222 (Pers2) < 0,130 (Pers.1) dan nilai adjusted  R2 sebesar 0,726 (Pers.2) > 0,704 (Pers.1). Variabel Kebijakan Dividen tidak mampu memoderasi pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan nilai koefisien Profitabilitas 1,014 (Pers.2) < 1,134 (Pers.1) dan nilai adjusted  R2 sebesar 0,726 (Pers.2) > 0,704 (Pers.1).