The objective of this community service initiative is to enhance the awareness and competencies of village officials in Ngunut Village regarding cyber security threats. Through counseling and mentoring sessions, participants were educated on the principles of cyber security, the categories of cyber attacks, and the preventive measures that can be implemented. Evaluation findings demonstrated a substantial enhancement in participants' knowledge and attitudes towards cybersecurity. It is anticipated that this initiative will serve as a model for other villages, contributing to the development of secure and sustainable communities in the digital era.

Perguruan Tinggi merupakan sebuah tempat belajar lebih lanjut setelah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atas atau sekolah menengah kejuruan. Banyaknya Perguruan Tinggi, khususnya swasta menjadikan persaingan untuk menarik minat calon mahasiswa. Hal ini membuat setiap Perguruan Tinggi berlomba dalam membuat sebuah inovasi mulai dari teknik pembelajaran, fasilitas, laboratorium dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, dilakukan sebuah prediksi minat calon mahasiswa dengan melibatkan beberapa faktor pendorong seorang calon mahasiswa untuk memilih sebuah Perguruan Tinggi dengan maksud supaya Perguruan Tinggi lebih tepat dalam mengambil keputusan untuk proses pengembangan. Pada penelitian ini, dataset diambil melalui teknik wawancara kepada subject penelitian sebanyak 100 orang. Proses pengolahan data menggunakan aplikasi WEKA, dan validasi menggunakan teknik Cross Validation dengan K=10. Atribut yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 7 buah atribut ditambah 1 atribut kelas. Algoritma yang diusulkan adalah Sequential Minimal Optimization yang berhasil mengklasifikasikan data dengan perolehan akurasi sebesar 0,9. Algoritma yang digunakan untuk proses komparasi mendapatkan nilai lebih baik sebesar 0,92 menggunakan Decision Tree.